Alasan Samsung mengerjakan proyek tenaga surya untuk smartphone tahun depan tak lain karena Apple sempat dilaporkan sedang menggabungkan teknologi tersebut dalam smartphone. Rumornya, kemampuan ini bisa kita lihat pada iPhone masa depan, meski belum diketahui untuk generasi ke berapa. Bukan hal asing bila Samsung memutuskan untuk melakukan proyek serupa setelah mencontek rencana Apple.
Menengok ke belakang, vendor asal Korea Selatan itu rupanya memiliki beberapa pengalaman dalam teknologi pengisian solar. Di tahun 2009 silam, perusahaan pernah merilis ponsel bertenaga matahari. Ponsel Samsung Crest Solar atau E1107 ini dijual dengan harga yang relatif murah. Dengan solar charger baterai yang berada di sisi belakang, memudahkan pengguna untuk mengisi ulang baterai di mana saja dan kapanpun, asal terkena sinar matahari.
Akhirnya, teknologi ramah lingkungan ini siap untuk diimplementasikan ke smartphone – dengan Samsung dan Apple tampil sebagai pelopor. Gebrakan keduanya tersebut bisa menjadi solusi besar dalam mengatasi masalah klasik borosnya baterai smartphone. (Choiru Rizkia)