5 February 2013 18:00
Jakarta – Sepanjang Tahun 2012 kemarin, Axis meraih kinerja yang menggemberikan. Operator GSM milik Saudi Telecom Company dan Maxis tersebut mencatat peningkatan revenue cukup signifikan hingga 70 persen, yang artinya berada di atas rata-rata industri. Dari total pendapatan sekitar Rp 2,38 triliun tersebut, 40 persen diantaranya atau Rp 950 miliar merupakan kontribusi dari layanan data internet.
Meski pendapatan meningkat pesat, Chief Marketing Officer Axis, Daniel Horan, mengatakan bahwa perusahaan masih belum mencatat laba bersih untuk pemegang saham. “Axis selama empat tahun ini masih terus ekspansi pasar. Kucuran dana dari investor dan pendapatan yang diperoleh masih diinvestasikan untuk membangun infrastruktur dan memperluas coverage jaringan,” kata Daniel di Jakarta (5/2/2012).
Hasilnya, hingga akhir tahun kemarin jumlah BTS (2G & 3G) mencapai 9.700 unit. Tentu masih jauh jika dibanding tiga operator besar yang semua sudah di atas 25 ribu, tapi Axis mengklaim saat ini layanannya telah menjangkau lebih dari 70% populasi di Indonesia. “Tahun lalu kami menambah 4 ribu BTS dan meningkatkan kapasitas hingga 10 kali lipat. Sedangkan tahun ini hanyaa akan menambah 1.000 BTS karena fokusnya lebih mengoptimalkan penggunaan jaringan daripada ekspansi wilayah,” ungkapnya.
Jaringan tersebut dipakai oleh pengguna Axis yang jumlahnya saat ini 17 juta. Angka tersebut di bawah target semula yakni 25 juta pelanggan. Daniel berkilah, bahwa pihaknya memang tidak terlalu mengutamakan jumlah pelanggan, tetapi growth pendapatan. Untuk ARPU (average revenue per user) saja meningkat menjadi Rp 20 ribu lebih. Di Tahun 2013 ini Axis menargetkan pertumbuhan yang sama dengan sebelumnya.
Berbagai program dan inovasi telah digodok, terutama memacu penggunaan data. Setidaknya ada empat upaya yang akan dilakukan, yaitu membuat tarif 3G lebih terjangkau, memperbanyak konten lokal, melakukan inovasi digital payment, dan memperluas kerjasama dengan penyedia layanan berbasis internet terkemuka. Khusus untuk digital payment yang akan diluncurkan dalam waktu dekat ini, Axis telah menjalin kerjasama dengan merchant-merchant lokal seperti papataka.com danngomik.com. Perusahaan juga akan mendekati enterprenur yang memiliki produk atau jasa berbasis internet, agar sistem pembayaran memakai carrier billing Axis. (Bambang Dwi Atmoko)
Sumber : www.selular.co.id