Tentu hasil survei tersebut berbanding dengan teknologi yang diusung saat ini. Beragam vendor mendorong teknologi HD untuk perangkat mobile. Bagi sebagian besar pengguna smartphone, unduhan lancar dan stabilitas video HD lebih diprioritaskan ketimbang kualiats video itu sendiri.
“Kami melihat perubahan besar dalam cara konsumen menggunakan dan berpikir tentang perangkat mobile mereka, mereka lebih menginginkan kecepatan download dibanding video berkualitas,” komentar CEO Skyfire, Jeffrey Glueck.
Dari survei tersebut juga terpapar bahwa bulan Juni lalu sebanyak 57 persen pemilik smartphone di Amerika menonton video pada handset mereka. Angka yang cukup tinggi bila dibandingkan pengguna smartphone di Inggris yang hanya memperoleh 29 persen.
Selain itu, menonton video di perangkat mobile juga dipengaruhi oleh umur dan jenis kelamin. Bila diukur dari segi usia, maka kebanyakan pengakses video berada pada umur 18 hingga 34 tahun. Selanjutnya, pria lebih unggul 10 persen daripada wanita dengan memperoleh 62 persen yang gemar melakukan video streaming. (Choiru Rizkia)