20 June 2012 13:00
Singapura – Samsung masih berkuasa sebagai brand smartphone terbesar di Indonesia. Jajaran Galaxy telah membuktikan kedigdayaannya dan sukses membawa Samsung ke posisi puncak. Nokia pun dibuat kewalahan dan turun ke posisi kedua. Sementara itu, Sony terus membuat kejutan dengan menggeber sejumlah Xperia baru untuk mengusik Samsung dari posisi pertama.
“Tidak ada yang tidak mungkin. Dulu, ada satu brand yang sangat berkuasa. Ternyata sekarang brand itu terkalahkan. Jadi, tidak ada alasan yang membuat kami tidak bisa melakukan hal yang sama,” ujar Matthew Lang, Corporate Vice President and Head of SEA & Oceania CU, di sela Xperia Southeast Asia Debut, Singapura. “Roda terus berputar, dan kami masih optimis dengan pasar Indonesia,” tandasnya.
Lantas, apa strategi Sony untuk menjadi pemimpin pasar di Indonesia? “Pertama, kami akan menambah portofolio produk Xperia ke depan. Masih ada sekitar 10-12 tipe Xperia yang akan muncul hingga akhir tahun nanti,” tutur Ola Molén, Head of SEA Market, pada kesempatan yang sama.
Adapun enam tipe di antaranya telah diperkenalkan di Singapura hari ini, yaitu Xperia ion, Xperia go, Xperia acro S, Xperia neo L, Xperia miro, dan Xperia tipo. Sejumlah wartawan dari Singapura dan Malaysia pun turut menjadi saksi kehadiran keenam tipe tersebut. Keenam Xperia baru ini akan tersedia di Indonesia, Singapura, dan Malaysia mulai kuartal ketiga. Kabarnya, Sony masih menyimpan 6 tipe lagi untuk diluncurkan di kuartal keempat.
Selain menambah portofolio Xperia, Ola mengatakan, Sony pun akan memperbesar investasi untuk ekspansi pasar di Indonesia, khususnya di distribusi, channel penjualan, dan merchandiser, yang meliputi promotor/frontliners, display ad, print ad, dan media promosi lainnya.
“Kita juga akan membangun ekosistem yang baik antarperangkat. Kami kira itu juga bisa menjadi strategi terbaik untuk menggeser rival kami dari posisi puncak,” kata Matthew menambahkan. (Muhammad Chandrataruna)
Sumber : www.selular.co.id (20/6/2012)