Shenzhen – Operator Smartfren tengah menyiapkan “senjata” baru untuk semakin memanjakan pelanggannya yang gandrung dengan layanan data. Senjata baru itu adalah sebuah smartphone kelas menengah yang masih termasuk dalam serial Andromax, serial andalan Smartfren yang memiliki rentang segmen bervariasi.
Menurut Hartadi, General Manager Marketing Product Smartfren, kepada SELULAR Online, smartphone yang rencananya tak bakal lama lagi dirilis itu, memiliki sejumlah keunggulan. Antara lain, kapasitas baterai hingga 2200 mAh, yang membuatnya bisa beroperasi hingga dua hari. Layar lima inchi berteknologi IPS, yang membuatnya punya sudut pandang yang lebih luas.
Ponsel cerdas baru Smartfren itu akan memakai OS Android Jelly Bean 4.3. “Masih Jelly Bean teranyar, sebab KitKat belum rilis kan,” ungkap Hartadi. Namun sudah memakai prosesor quadcore, dengan kapasitas memori 1 GB RAM dan 2 GB ROM. “Pada dasarnya, fitur yang ada sebagian besar masih sama seperti yang ada di Jelly Bean. Namun ada beberapa VAS yang ditambahkan. Termasuk securitynya,” papar Hartadi lagi.
Suasana pabrik Haie
Saat ini, smartphone baru itu masih dalam proses produksi di pabriknya di Shenzhen, Cina. SELULAR berkesempatan melihat proses produksi smartphone tersebut. Kali ini, Smartfren menggandeng Haier, salah satu raksasa elektronik Cina, dan juga manufaktur handset CDMA papan atas di Cina. “Haier kami gandeng karena mereka memiliki kapasitas produksi yang memadai untuk mendukung permintaan produk Andromax yang terus meningkat. Serta, yang paling penting, memiliki produksi dan kualitas yang juga bagus. Kami toh tak ingin pelanggan kecewa dengan produk (handset) yang asal-asalan,” tandas Hartadi. (AHS, Shenzhen)
