Smart Car menggunakan Mobile connection teknologi LTE yang diperkuat dengan Internal Connection berupa MiFi (mobile WiFi) dengan kemampuan modem 4G, Access Point, serta GPS yang dapat dihubungkan melalui Head Unit, Laptop, Tablet, dan Smartphone. Dengan Mobile Connection jaringan LTE Telkomsel memungkinkan terjadi kecepatan akses layanan data antar manusia maupun antar mesin (Machine to Machine), serta dirancang untuk tidak menimbulkan interferensi dengan pengguna selain yang ada didalam kendaraan.
Kecepatan akses pada jaringan Telkomsel secara otomatis akan mengoptimalkan layanan-layanan yang sudah ada, seperti e-mail, internet browsing, dan MMS. LTE Smart Car menghadirkan seluruh layanan internet dalam sebuah perangkat mobile. LTE adalah pintu masuk untuk beragam layanan menarik, sebut saja Voice Over IP, Multi-User Gaming Over IP, High Definition Video On Demand dan Live TV. “Di R&D Center, Telkomsel mengembangkan LTE Smart Car yang memilki konektivitas untuk mengakses beragam konten dan aplikasi seperti LBS (Location Base Sevices), Vehicle Monitoring, Mobile TV, dan Telkomsel Application Store,” ujar Ricardo Indra, Head of Corporate Communications Division, dalam siaran pers hari ini.
LTE merupakan juga arsitektur jaringan berbasis Internet Protocol, dengan tingkat delay yang rendah (low-latency) dan jaminan Quality of Service (QoS) yang menghadirkan kualitas pengalaman pelanggan layanan data Telkomsel. Kecepatan download 150 Mbps dan upload 50 Mbps bisa dilayani oleh operator telekomunikasi yang dapat memiliki Bandwidth frekuensi sampai dengan 20MHz. (Haryo Adjie Nogo Seno)