Kemampuan baru ini dijadwalkan hadir di aplikasi Shazam sebagai bagian dari update besar-besaran yang dijadwalkan tersedia beberapa pekan mendatang. Selain mengumumkan dukungan untuk Android Beam, Shazam juga mengingatkan kita bahwa aplikasi Android mereka mampu bekerja lebih cepat. Sekarang, lagu, iklan televisi dan konten lainnya dapat diidentifikasi hanya dalam satu detik.
Shazam didirikan pada tahun 1999 oleh Chris Barton, Philip Inghelbrecht, Dhiraj Mukherjee dan Avery Wang. Shazam menggunakan microphone handphone untuk mengumpulkan sampel singkat dari musik yang dimainkan lalu dibandingkan terhadap database pusat. Jika kecocokan ditemukan, informasi seperti artis, judul lagu, dan album akan diteruskan kembali ke pengguna. Link yang relevan untuk layanan seperti iTunes, YouTube, Spotify atau Zune dimasukkan ke dalam beberapa implementasi dari Shazam. Belakangan Shazam memperluas kemampuannya mencari media lain seperti acara televisi. (Deni Taufiq)