9 October 2013 14:30
Mungkin Microsoft menyadari, bahwa akan sangat sulit untuk bertarung di pasar OS (operating system) melawan si robot hijau Android. Alih-alih, Microsoft harus mengatur strategi untuk menigkatkan penetrasi OS-nya. Selain sudah menggagas smartphone Windows Phone (WP) dual mode, cara lain harus diupayakan, yakni dengan membujuk para mitra vendor untuk menciptakan smartphone dual boot. Yang ingin digandeng sudah pasti OS terbesar saat ini, Android.
Setelah sebelumnya Microsoft merayu vendor asal Taiwan, HTC. Dikutip SELULAR Online dari situs unwirediew.com (7/10), Microsoft juga dikabarkan juga meminta Samsung dan Huawei untuk menciptakan smartphone dengan kemampuan dual OS tersebut. Kompensasi yang ditawarkan Microsoft diantaranya adopsi dual OS tidak hanya untuk kelas smartphone, tapi juga pada perangkat tablet. Merujuk pada tawaran Microsoft ke HTC, bisa jadi akan ada iming-iming pengurangan atau penghapusan biaya lisensi sebagai insentif. Sesuai perjanjian kedua perusahaan, Microsoft memang mengenakan biaya untuk vendor asal Taiwan itu untuk setiap ponsel Windows Phone yang terjual di pasaran.
Samsung memang dikabarkan tengah menggarap Galaxy Tab edisi tahun 2014 dengan kemampuan dual OS. Tablet ini konon punya ukuran layar 12 inchi, dilengkapi layar retina, dan cukup tipis. Meski upaya Microsoft ini terkesan ‘memelas,’ tapi keberadaan smartphone/tablet dual OS Windows Phone dan Android pastinya membawa pengaruh positif bagi konsumen. Apalagi kedua OS punya keunggulan komparatif pada fitur yang dibawanya. (Haryo Adjie Nogo Seno)
Sumber : www.unwiredview.com