10 August 2012 18:00
Upaya terakhir penyembuhan Research In Motion (RIM) bukan terletak pada BlackBerry 10, melainkan Samsung. Setidaknya itulah yang diungkapkan seorang analis Jefferies bernama Peter Misek, yang percaya strategi pertimbangan RIM akan berujung pada sebuah keputusan untuk melepaskan izin sistem operasi BB 10. Dan sepertinya perusahaan yang kemungkinan besar berminat melisensinya adalah raksasa smartphone Samsung. Misek menulis di sebuah catatan klien, “Kami yakin RIM berencana menghidupkan kembali diskusi dengan Samsung mengenai kesepakatan lisensi BB10.”
Bukan sekadar kabar burung bila memang itu benar adanya. Karena pekan lalu CEO RIM Thorsten Heins mengakui bahwa lisensi BB10 sedang dalam pertimbangan serius. “Kami tidak memiliki ekonomi yang cukup untuk bersaing melawan mereka yang mampu menghasilkan 60 handset tiap tahun,” jelas Heins. “Guna mengantarkan BB10, mungkin kami perlu memberikan lisensinya kepada pihak lain yang bisa melakukannya dengan proporsi lebih baik dari kami.”
Lalu apakah ‘pihak lain’ yang dimaksud Heins merujuk kepada Samsung? Jika iya, maka Samsung akan memiliki akses ke basis pelanggan berlimpah milik vendor asal Kanada tersebut dan menambahkan daftar pengguna Androidnya. Setelah kabar di atas muncul, situs berita teknologi AllThingsD meminta konfirmasi pihak Samsung. Produsen elektronik asal Korea Selatan tersebut menyatakan tidak tertarik kepada RIM untuk alasan apapun. “Samsung Electronics tidak pernah berencana untuk mengakuisisi RIM atau melisensi BB10,” ujar juru bicara Samsung kepada AllThingsD. (Khoirunnisa)
Sumber : http://allthingsd.com (8/8/2012)