Tapi ternyata Samsung mendapat sambutan hangat dengan Galaxy Note. Bahkan, raksasa elektronik asal Korea Selatan itu mengekspansi penawaran S-Pen sampai ke tablet baru Galaxy Note 10,1. Bisa dikatakan kalau S-Pen menjadi selling point perusahaan terbesar untuk Galaxy Note.
Nah, untuk memastikan pengguna gadget global tidak kehilangan stylus lagi, Samsung investasi ke Wacom, sebuah perusahaan yang dikenal akan keahliannya dalam memproduksi alas melukis digital dan pena stylus. Samsung membeli 5% saham ke manufaktur yang berada dibalik S-Pen itu senilai US$58,2 juta atau sekitar Rp580 miliar.