13 July 2014 10:00
Samsung Electronics baru saja meluncurkan sebuah inisiatif yang bertujuan untuk mengarahkan sumber daya dan inovasi dari industri teknologi global untuk memberdayakan individu untuk lebih baik mengelola dalam kesehatan dan kesejahteraan mereka sendiri. Samsung Digital Health Initiative didasarkan pada hardware dan software open platform yang akan mempercepat pengembangan sensor, algoritma, serta pengumpulan data dan analisis yang canggih.
Pada sebuah acara “Voice of the Body” di SFJAZZ Center San Fransisco, tim Samsung Strategy and Innovation Center (SSIC) mendemontrasikan platform terbuka dalam faktor bentuk wearable wristband (gelang wearable), menunjukkan bagaimana perangkat berdasarkan referensi desain “cetak biru” ini dapat digunakan untuk melacak pengukuran seperti denyut jantung, laju pernapasan, dan tekanan darah. Samsung juga menunjukkan arsitektur software yang terbuka dan bagaimana hal itu dapat digunakan untuk mengumpulkan data dari berbagai sumber, agregat dan menampilkannya dalam format yang memungkinkan konsumen untuk lebih memahami apa yang sedang terjadi dalam tubuh mereka.
“Pada saat pengeluaran kesehatan sudah pada tingkat rekor dan ketika jumlah orang di atas usia 60 tahun di seluruh dunia diperkirakan akan melebihi lebih dari 1,2 miliar pada tahun 2025, kesehatan digital merupakan area yang sangat penting untuk inovasi. Kami percaya inisiatif ini merupakan langkah pertama yang penting dan kami mengundang pengembang dan mitra di seluruh dunia untuk bergabung dengan kami dalam menciptakan teknologi masa depan yang akan membantu membuat kehidupan masyarakat menjadi lebih sehat,” kata Young Sohn, presiden dan chief strategy officer, Device Solutions (DS), Samsung Electronics.
Teknologi utama yang diluncurkan Samsung untuk inisiatif kesehatan digital adalah:
– Open Hardware Platform: Samsung Simband adalah referensi desain hardware terbuka untuk teknologi wearable, mampu mengintegrasikan teknologi penginderaan yang paling maju di dunia. Simband sedang dirancang secara modular, memungkinkan untuk inovasi di daerah seperti baterai, faktor bentuk dan teknologi sensor non-invasif. Inovator diundang untuk menggunakan platform referensi untuk membuat dan memberikan kontribusi sensor, algoritma dan teknologi canggih lainnya milik mereka sendiri. Simband adalah referensi desain Samsung dan pihak ketiga akan digunakan untuk mengembangkan produk. Ini tidak akan dijual secara komersial. Pendekatan ini dimaksudkan untuk mengarahkan pada penciptaan ekosistem untuk hardware dan algoritma yang akan memungkinkan teknologi baru untuk dapat dengan mudah dimasukkan ke dalam produk.
– Open Software Architecture: Samsung Architecture for Multimodal Interactions (SAMI) akan menjadi platform software terbuka berbasis cloud yang mampu menyatukan data yang beragam dari berbagai sumber untuk dianalisa. Ini akan memungkinkan perangkat dan sensor untuk menyimpan data di cloud dengan aman terlepas dari format atau struktur sumbernya. Pekerjaan SAMI adalah untuk membuat informasi lebih tersedia, untuk memecah silo informasi yang terbuka dan memberikan akses aplikasi dan layanan ke data dalam jumlah besar untuk memberikan wawasan yang lebih baik. Dalam pendekatan Samsung, SAMI akan memungkinkan data untuk bisa dikendalikan oleh individu dan bukan oleh pihak ketiga, sehingga data kesehatan pribadi dapat lebih terlindungi.
Kombinasi teknologi sensor dan algoritma yang dirancang untuk Simband dan software berbasis SAMI akan memudahkan pemahaman individu akan tubuh mereka sendiri ke tingkatan yang baru.
Untuk mendukung Digital Health Initiative miliknya ini, Samsung juga mengumumkan Samsung Digital Health Challenge, dana investasi US$50 juta yang didedikasikan untuk start-up dan teknologi yang inovatif di bidang kesehatan digital. Tujuan dari dana ini adalah untuk merangsang pendekatan baru yang kreatif untuk kesehatan digital dan platform terbuka dari Samsung. (Choi)
Sumber : http://www.samsung.com/