13 May 2014 11:00
Saat ini Samsung tengah menikmati kesuksesan luar biasa melalui barisan handset Android Galaxy besutannya. Kendati demikian, mereka tetap teguh dalam agenda meluncurkan sistem operasi mobile gubahan mereka sendiri, bernama Tizen. Untuk sekarang nama Tizen memang belum dikenal oleh konsumen ponsel kecuali penggemar fanatik, tetapi raksasa teknologi Korea telah membuat jadwal untuk menyebarkan bibit baru mereka tersebut melalui serangkaian jam tangan pintar Galaxy Gear.
Dan tampaknya wearables bukan satu-satunya perangkat yang direncanakan Samsung untuk menggunakan Tizen, karena beredar kabar bahwa vendor ponsel nomor satu dunia itu akan mencoba menjajakan Tizen di pasar di luar Eropa dan Amerika Serikat, yaitu India dan Rusia. Konsumen di kedua wilayah itu kemungkinan akan bisa melihat kemasan handset Samsung Tizen lebih awal, dalam beberapa minggu mendatang.
Baru-baru ini sebuah handset Tizen seharusnya rilis di Jepang untuk operator NTT DoCoMo, namun, kesepakatan tidak mencapai titik temu karena NTT merasa belum tiba waktunya bagi mereka untuk merilis ponsel Tizen. Operator Orange di Perancis juga masih “belum siap” merilis smartphone Tizen. Dan karena Tizen kurang memperoleh “cinta” dari mitra operator mana pun, kemungkinan peluncurannya di Eropa atau Amerika tidak akan terjadi dalam waktu dekat.
Berbeda dengan belahan bumi lainnya, negara-negara seperti Rusia, India, dan “pasar berkembang” lainnya (di mana smartphone terjangkau dengan fitur standard laku), bisa memberi kesempatan yang baik kepada Samsung untuk memperkenalkan Tizen kepada dunia. Rusia menjadi negara pertama yang akan mencicipi ponsel Tizen, dan belum diketahui berapa harga smartphone dengan suntikan OS baru di wilayah tersebut, kita baru akan mengetahuinya ketika handset Tizen resmi dijajakan. (Nis)
Sumber : http://online.wsj.com/ (11/5/2014)