Portal IT asal Korea Selatan, ETNews, melaporkan bahwa Samsung memilih untuk menggunakan sensor kamera CMOS 16MP untuk dibenamkan pada Galaxy S5 yang bisa saja diproduksi oleh Sony atau divisi System LSI milik Samsung sendiri. Sony sejauh ini memegang posisi dominan dalam resolusi tinggi (di atas 13MP) untuk pasar sensor CMOS, memasok sensor 13MP di sebagian unit Galaxy S4 dan Galaxy Note 3. Tapi Sony memiliki persaingan kuat dari System LSI, divisi produsen chip Samsung Chip.
System LSI baru-baru ini mengumumkan tengah menggarap masal sensor kamera 8MP dengan teknologi Isocell, yang memisahkan piksel fisik untuk mencegah pancaran cahaya ringan sehingga mengurangi silau dan noise saat kondisi pencahayaan rendah. System LSI Samsung juga tengah mengujicoba sensor 13MP dan 16MP kepada mitra potensial. Sebagai pembuat sensor terbesar di dunia, Sony memiliki keuntungan dalam hal skala ekonomi, sehingga mampu menawarkan sensor 16MP dengan harga yang lebih rendah. Namun menurut laporan ETNews, System LSI Samsung meningkatkan output untuk mencocokkan tawaran Sony . Samsung dikabarkan akan memilih pemasok sensor untuk Galaxy S5 pada akhir tahun.
Adapun modul kamera yang sebenarnya, divisi Electro -Mechanics Samsung mungkin termasuk kandidat yang baik. Kelompok baru ini mengumumkan pengembangan modul 13MP dengan optical image stabilization (OIS). Mengutip “orang dalam” Samsung, laporan ETNews menyatakan dengan tegas bahwa “next big thing” akan dilengkapi dengan kamera 16MP. Dengan begitu, hingga saat ini belum ada pengembangan awal untuk menggarap Samsung Galaxy S5. (Nis)