Pada tahun 2012, Samsung berhasil mengirimkan 406 juta perangkat menurut data IDC, atau 384 juta unit menurut Gartner, dan 396 juta jika Anda melihat data Strategy Analytics. Dalam konteks tersebut, angka 500 juta akan mewakili lompatan penjualan sebesar 23% dibandingkan dengan jumlah IDC, 30% jika dibandingkan dengan data Gartner, dan 26% jika dibandingkan angka yang dikeluarkan oleh Strategy Analytics.
Sayangnya, “sumber rantai pasokan industri” tidak merinci besaran angka lebih jauh untuk porsi smartphone dan non-smartphone, tapi sepertinya akan terjadi pertumbuhan signifikan pada yang kami sebut pertama.
Dibandingkan dengan tahun 2011, penjualan Samsung pada 2012 menunjukkan lonjakan pengiriman sebanyak 21% sampai 23%, tergantung sumber data analis mana yang Anda gunakan. Bisa dikatakan Samsung ingin menjaga laju pertumbuhan yang sama tahun ini juga. Apakah usahanya akan berhasil atau tidak, kita masih harus menunggu.
Jika Samsung terus membanjiri pasar dengan ragam jenis perangkat layak dengan variasi harga luas, sepertinya akan mudah bagi raksasa elektronik asal Korea Selatan itu untuk mencapai targetnya. (Khoirunnisa)
