10 January 2012 17:30
Jakarta – Baru memasuki tahun 2012 ini, tidak ada yang tahu secara pasti bagaimana perkembangan telekomunikasi sepanjang Tahun Naga ini, sehingga banyak prediksi bermunculan. Ericsson sebagai penyedia teknologi dan layanan operator telekomunikasi, hari ini berbagi prediksi tren telekomunikasi di wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia kepada wartawan di Jakarta. Hardyana Syintawati, vice president marketing and communication Ericsson Indonesia memberikan paparan tentang identifikasi tren dilihat dari sisi pengguna, piranti, jaringan, aplikasi, dan industri. Tren tersebut antara lain:
1. Pengguna (Users)
Di zaman serba maju dan mengandalkan teknologi untuk berhubungan komunikasi, orang semakin banyak menggunakan mobile data/internet sehingga trafiknya pun akan naik. Selain itu, jumlah pelanggan SIM Card akan terus tumbuh, sebaliknya pendapatan operator per SIM Card akan cenderung menurun. Tren ini tercipta karena kebutuhan pengguna akan lebih dari satu piranti. Indonesia akan menjadi negara dengan 150 juta pelanggan mobile broadband pada akhir tahun ini, naik berkali lipat dari jumlah 60 juta pelanggan pada tahun lalu.
2. Perangkat dan Aplikasi (Device dan Apps)
Tidak diragukan lagi pangsa pasar smartphone dan tablet akan merajalela diikuti harga piranti yang semakin terjangkau, termasuk perangkat dengan kemampuan 3G. pengguna akan dimanjakan dengan hadirnya handset yang berkualitas namun harga terjangkau
3. Operator
Sebagai salah satu negara dengan operator selular terbanyak, Indonesia memiliki 10 provider sehingga tidak dielakkan akan banyak perang tarif dari berbagai operator menghiasi iklan-iklan di media massa. Kompetisi akan memanas sehingga setiap operator diharapkan memberikan promo yang berbeda dari yang pernah ada agar menarik konsumen.
Selain itu, operator juga akan bekerja sama dengan para pelaku industri lain diluar bidang telekomunikasi, seperti perbankan sehingga mempermudah pembayaran via mobile payment (NFC)
4. Jaringan
Perbaikan dan perluasan jaringan akan sangat berkembang di tahun 2012, karena permintaan voice dan data yang terus alami lonjakan. Oleh karena itu, strategi Hetereogeneous Network (HetNet) akan diberlakukan untuk mengurangi kemacetan trafik pada base station karena memiliki coverage (jangkauan) berlapis-lapis.
5. Industri Telekomunikasi
Pertumbuhan industri telekomunikasi akan mendapatkan keuntungan dari meningkatnya penggunaan sosial media dan instant messaging.
Saat ini, LTE atau teknologi 4G belum masuk ke Indonesia karena belum ada ketersediaan frekuensi. Tapi, semoga akan segera hadir di tahun ini, karena beberapa negara maju di dunia sedang menggandrungi teknologi ini.
Setelah berpisah dengan Sony beberapa bulan lalu, Ericsson sepertinya belum ada rencana untuk menciptakan handset. Vendor asal Swedia ini siap mendukung operator, salah satunya dalam pengembangan LTE .
Sumber : www.selular.co.id