Kita belum mengetahui rencana Microsoft kedepannya terhadap vendor asal Finlandia tersebut, khususnya dalam hal perangkat Nokia masa depan. CEO Microsoft Steve Ballmer mengatakan bahwa mereka akan terus memasarkan lisensi Windows Phone kepada OEM lainnya. Disamping, memikirkan nama baru yang lebih singkat untuk ponsel pintar nantinya.
Satu hal yang pasti, Microsoft akan menyatukan bagian dari ekosistem platform. Dalam suatu konferensi, Vice President di bidang Operations System Group, Terry Myerson mengisyaratkan bahwa teknologi Kinect kemungkinan bakal diintegrasikan ke dalam perangkat Windows Phone di masa depan. Singkatnya, bila rencana ini terrealisasi, pengguna bisa mengendalikan smartphone-nya secara hands-free.
Di sela acara, Myerson mengatakan bahwa “Dalam bidang imaging, Nokia Lumia 1020 tidak ada bandingannya. Kami sangat bersemangat untuk membawa (smartphone) ini bersama-sama dengan teknologi kamera Kinect, agar pelanggan kami senang.” Sayangnya, Myerson tidak memberikan rincian lebih mendalam mengenai rencana integrasi tersebut, termasuk menyangkut waktu tepatnya. Kinect sendiri didasarkan dari teknologi perangkat lunak yang dikembangkan secara internal oleh Rare, anak perusahaan dari Microsoft Game Studios milik Microsoft, dan teknologi kamera oleh pengembang Israel
Rumor terdahulu menyebut Kinect dapat digunakan untuk memungkinkan pengguna mengontrol ponsel Windows Phone mereka melalui gerak tubuh dan suara. Tidak sebatas itu saja, teknologi perangkat lunak itu juga memungkinkan untuk integrasi dengan konsol Xbox, serta menawarkan pengalaman gaming lebih seru dan hidup pada smartphone WP. (Choiru Rizkia)
