Pencurian truk terjadi ketika sopir truk menepi untuk ke kamar mandi, di sekitaran Gary, Indiana. Ketika ia keluar dari kamar mandi, truk yang dibawanya sudah menghilang. Untuk pencarian, Kepolisian Indiana dan Illinois turut meminta bantuan FBI dalam melacak keberadaan truk tersebut. Kerugian atas kehilangan ini ditaksir mencapai US$12 juta atau setara Rp130 miliar.
Tak selang seminggu, akhirnya Kepolisian wilayah Kentucky menyatakan bahwa mereka telah menciduk seorang pria yang diduga tersangka pencurian ponsel. Drama pengejaran ini terhenti setelah polisi menangkap seorang pria bernama Juan Perez Gonzalez di Metro Louisville. Tersangka sendiri ditangkap setelah menabrakkan truk trailer ke tiang telepon. Saat diperiksa, trailer itu penuh dengan barang-barang curian, dan untungnya semua unit G2 di dalamnya utuh
Gonzalez didakwa dengan pasal berlapis termasuk tuduhan menerima barang curian, menghindari pengejaran dengan kecelakaan, hingga pencurian barang yang melanggar hukum. Namun, media setempat mengindikasikan bahwa pria berumur 40 tahun itu sudah keluar dengan jaminan. Meski begitu, polisi mengatakan bahwa penyelidikan pencurian smartphone LG G2 untuk Sprint akan tetap berlanjut. Pihaknya masih menduga ada “dalang” yang terlibat. Ada dugaan kemungkinan Gonzalez tidak bekerja sendiri.
Selanjutnya, kargo yang disalahgunakan tersebut akan dikembalikan ke pemiliknya yang sah, meski butuh beberapa waktu. Ini karena truk beserta puluhan ribu unit smartphone akan dijadikan sebagai barang bukti terlebih dahulu. (Choiru Rizkia)