Jumat, 1 Agustus 2025
Selular.ID -

Pipad, Tablet Kayu Homemade Bertenaga Raspberry Pi

BACA JUGA

17 January 2014 16:30
Seorang penggiat DIY (do it yourself) Michael Castor, berpendapat bahwa tablet saat ini dihargai terlalu mahal, tidak memberikan banyak pilihan penyesuaian bagi pengguna, dan semua merek terlihat “hampir mirip dan menuju ke titik yang sama”. Sehingga ia memutuskan untuk menciptakan sesuatu yang tidak biasa dan berbeda, yakni tablet buatan sendiri.Salah satu prototipe jenis tablet homemade karya Michael Castor dinamakan PiPad. Terbuat dari kayu dan serat karbon yang ditenagai SoC seukuran kartu kredit Raspberry Pi seharga $35, yakni chip komputer dengan fungsi penuh yang populer di kalangan fanatik DIY. Namun, Raspberry Pi SoC bukan prosesor kuat (CPU 700MHz ARM11 dan RAM 512MB), sehingga PiPad tidak menawarkan kinerja tinggi dan tidak bisa menyaingi iPad atau Galaxy Note 10.1.Tapi menurut Castor perangkat ciptaannya melakukan segala sesuatu yang dia butuhkan. PiPad berjalan di platform Raspbmc, yakni distribusi Linux kustom untuk Raspberry Pi. Meski minimalis, Raspbmc cukup mengakomodasi orientasi-multimedia dan mendukung pemutaran video 1080p dan HTML5. Berkat Raspbmc, PiPad juga dapat mengakses Raspberry Pi Store, yang memiliki beberapa aplikasi dan permainan open-source.

Castor cukup sulit menemukan display untuk PiPad, karena harus berjalan di tegangan 5V (karena SoC Raspberry Pi). Dan akhirnya memutuskan capacitive touchscreen 10 inci, yang memenuhi persyaratan penting. Body PiPad yang tebal akibat Castor berhasil memasukkan baterai kapasitas besar 10.000mAh ke dalam tablet. Baterai ini menyediakan waktu siaga sekitar 6 jam dan dapat diisi melalui charger ponsel. Bagian dalam tablet juga membenamkan sekelompok Raspberry Pi heat sink, adaptor Wi-Fi, Bluetooth dongle, beberapa port USB, slot kartu microSD, sebuah amplifier headphone, dan jack audio.

Tapi yang paling menarik dari PiPad adalah cangkangnya. Michael Castor mengatakan bahwa ia ingin menggunakan tablet buatan sendiri selama penerbangan tanpa menarik perhatian petugas bandara, sehingga PiPad harus terlihat seperti hasil manufaktur. Bagian sisi PiPad dipoles kayu lapis birch Baltik, sementara bagian belakang sebenarnya lembaran besar serat serbuk karbon. Berkat dua engsel pada salah satu sisi, tablet bisa dibuka laksana kotak catur, memperlihatkan tata letak dalam dan menyediakan akses mudah ke hardware tablet. PiPad jelas lebih bongsor dari kebanyakan tablet saat ini, berdimensi panjang 10,75 inci, lebar 7,5 inci, dan tebal 1 inci.

“Saya suka kesederhanaan dan desain fungsional. Saya tidak suka tambahan sia-sia yang tidak bisa melakukan apa-apa dan saya menikmati fitur fun tersembunyi. Saya juga ingin proyek saya terlihat seseksi mungkin. Saya berpikir untuk mengosongkan satu buku dan memasukkannya ke dalam sana (seperti buku komputer Penny dari Inspector Gadget) tetapi memutuskan untuk menciptakan bentuk tablet sendiri yang mandiri,” tutur pencipta PiPad.
Castor mengatakan bahwa proyeknya menghabiskan dana sekitar $350. Dia menyadari kalau ia “bisa saja membeli iPad atau tablet Android dengan jumlah uang itu, tapi di mana kesenangannya?”.

Tentu saja PiPad tidak dijual umum, namun Michael Castor telah memberikan panduan penuh langkah-demi-langkah untuk siapa saja yang ingin menciptakan gadget serupa dengan tangan sendiri. Panduan tersebut bisa Anda ditemukan di sini . (Nis)

 

Sumber : http://bgr.com (15/1/2014)
- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU