15 January 2013 13:30
iPhone model ini memiliki desain seperti iPhone biasa, tetapi menggunakan bahan yang berbeda untuk rangkanya. Salah satu bahan yang mungkin digunakan Apple adalah plastik polycarbonate, yang digunakan pada beberapa produk lain, semisal Samsung Galaxy S III.
Tapi sebetulnya rumor tersebut tidak benar adanya. Dalam sebuah wawancara dengan China Shanghai Evening News (11/1/13), Wakil Presiden Senior Pemasaran Seluruh Dunia bagi Apple, Phil Schiller mematahkan segala rumor.
Menurut Schiller, ponsel cerdas iPhone murah bukanlah masa depan produk Apple. Perusahaan asal Amerika Serikat tersebut tidak akan masuk ke bisnis smartphone kelas low-end, meski pangsa pasar hanya sekitar 20 persen.
“Meskipun popularitas smartphone murah sedang naik (khususnya di Cina), ini tidak akan menjadi masa depan produk-produk Apple. Bahkan, meskipun pangsa pasar Apple smartphone hanya sekitar 20%, kita bisa meraup keuntungan hingga 75%,” papar Schiller.
Menyasar kalangan atas, harga iPhone memang dijual dengan harga mahal, termasuk di Indonesia. Perangkat ini anteng dengan banderol harga di atas Rp 7 jutaan. Namun harga ini dinilai wajar karena beberapa faktor, seperti servis dan ekosistem. (Choiru Rizkia)