Selasa, 12 Agustus 2025
Selular.ID -

Penumpang Pesawat Bersedia Gunakan Layanan Mobile, Tapi Adopsi Masih Rendah

BACA JUGA

7 October 2013 16:00
Lebih dari 90% penumpang pesawat mengatakan teknologi membantu mereka ketika bepergian, tetapi mengandalkan smartphone untuk jasa perjalanan belum menjadi hal utama. Padahal hasil survei SITA menunjukkan bahwa tiga perempat dari penumpang, membawa smartphone.

Survei dilakukan di enam bandara terkemuka di seluruh dunia, melukiskan gambaran penumpang ‘melek’ teknologi yang dibekali layanan perjalanan mobile terbaru tetapi masih ragu dalam menggunakannya. Proporsi penumpang membawa smartphone sebanyak 76% melampaui rata-rata global 40% pada populasi umum.

Meski penumpang pembawa smartphone mengatakan akan menggunakan layanan mobile, mayoritas belum membuat transisi. Meski terjadi peningkatan dalam beberapa tahun terakhir, angka aktual penggunaan layanan ini, seperti check -in dan pemesanan, tetap di bawah 5%. Mayoritas penumpang (78%) mengungkapkan kekhawatiran kegunaan dan keterbatasan perangkat sebagai alasan untuk tidak menggunakan layanan mobile selama perjalanan.

CEO SITA Francesco Violante mengatakan, “Teknologi telah menjadi alat wisata yang diperlukan bagi sebagian besar penumpang saat ini. Hasil survei kami tahun ini menunjukkan sekitar 90% mengatakan bahwa teknologi telah membantu mereka ketika bepergian. Ini adalah waktu terbaik untuk perbaikan, di saat smartphone di tangan, para penumpang disediakan layanan mobile yang canggih.

“Penumpang sudah siap namun tetap masih ragu untuk benar-benar “going mobile”. Survei menunjukkan bahwa industri memang harus menawarkan layanan mobile yang memudahkan pemesanan tiket perjalanan dan mengelola seluruh perjalanan. Meningkatkan kegunaan dan memanfaatkan kemampuan unik smartphone adalah kunci untuk meningkatkan penetrasi. Maskapai penerbangan dan bandara yang menyadari hal ini, lalu menyediakan penumpang layanan yang mudah menggunakan handphone, akan menikmati tingkat adopsi yang lebih tinggi dan kepuasan penumpang.”

Dalam survei tahun ini, 69% responden memesan perjalanan mereka melalui situs web dan 20% menggunakan kios untuk check -in pada hari perjalanan. Angka-angka ini sesuai diprediksi survei tahun lalu yang menunjukkan gelombang pertama teknologi self-service merupakan bagian mapan dari pengalaman traveling.

Gelombang berikutnya adalah adopsi layanan mobile. Untuk membujuk orang mengubah kebiasaan perjalanan mereka ini perlu memberikan nilai tambah atas pilihan teknologi yang ada. Penumpang mengatakan bahwa layanan informasi adalah yang paling diinginkan, karena 63 % mengatakan mereka pasti menggunakan handphone untuk pencarian penerbangan dan 58% untuk status penerbangan. Hasil survei lainnya menyebutkan 29% dari merekai ingin menerima promosi di handphone dan 37% yang akan membeli tiket.

Kemampuan unik teknologi smartphone seperti lokalisasi dan personalisasi, memberikan kemampuan untuk menawarkan pengalaman traveling yang mulus bagi penumpang. Kedua maskapai penerbangan dan bandara memiliki kesempatan untuk memberikan layanan yang lebih personal dan intuitif, pada waktu yang tepat dan pada tahap setiap perjalanan.

Survei ini meliputi 2.489 penumpang dari lebih dari 70 negara. Mereka yang disurvei terdiri campuran pebisnis dan wisatawan, serta pelancong sesekali dan sering dari semua lokasi. (Nis)

 

Sumber : http://www.cellular-news.com (2/10/2013)
- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU