Baru-baru muncul, respon publik terhadap smartwatch memang belum begitu besar. Apalagi, perangkat jam tangan tersebut dirasa masih memiliki fungsi yang terbatas, hanya memampang notifikasi dari smartphone. Meski saat ini masih bernada minor, namun analis menilai nasib smartwacth tahun depan akan lebih baik. Berdasarkan analis strategi pemasaran dari IDC, 2014 akan jadi tahunnya smartwatch.
“Berdasarkan data dari Wearable Device Ecosystem (WDE), penjualan global smartwatch akan tumbuh hingga lebih dari 500 persen pada tahun 2014,” menurut laporan dari IDC.
Perusahaan teknologi besar, seperti Samsung, Apple, Sony, Microsoft, Qualcomm dan Google, diharapkan untuk memperluas pasar secara signifikan di tahun-tahun mendatang. Selain itu, banyak perusahaan yang telah dikabarkan akan masuk ke bisnis smartwatch sendiri meliputi Nokia, LG, dan Sony. Pasar Amerika, Eropa Barat, Cina, dan Asia diprediksi akan menjadi “ladang” pertumbuhan dari jam tangan cerdas tersebut.
Sejauh ini, smartwatch yang telah beredar menawarkan fitur yang masih seragam. Termasuk pengingat panggilan telepon dan pesan masuk, tampilan waktu, sebagai aksesori kebugaran, dan lainnya. Namun, pada tahun depan, analis memprediksi akan ada lebih banyak fitur dan jenis smartwatch yang bisa jadi pilihan pelanggan. Hingga kini, smartwatch besutan Apple dan Google masih misterius. Sepertinya akan menarik untuk melihat apa yang bakal kedua raksasa teknologi itu tawarkan, mengingat waktu penggodokan yang lumayan lama. (Choiru Rizkia)