Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa pengendara di Inggris lebih banyak melakukan aktivitas di ponsel mereka saat mengendarai mobil daripada berbicara. Aktivitas yang dimaksud seperti mengetik SMS, email, posting Tweet di Twitter atau update status di Facebook, atau bahkan menjepret kamera untuk mengambil gambar.
Dikutip SELULAR online dari standard.co.uk (12/9/2012), menurut sebuah jajak pendapat AA/Populus terbaru dari populasi 20.936 pengemudi, sebanyak 58 persen mengatakan tidak pernah menggunakan telepon genggam di dalam mobil tetapi dari 42 persen yang telah menggunakan telepon, sekitar 60 persen diantaranya mengaku sering kehilangan fokus saat mengemudi.
Firma riset AA mensinyalir kondisi tersebut sangat mengkhawatirkan. Karena lebih dari 40 persen berpikir bahwa menggunakan ponsel genggam tidak akan mengganggu kegiatan berkendara. Padahal salah satu penyebab kecelakaan lalu lintas adalah penggunaan perangkat telekomunikasi saat mengemudi.
Penelitian ini membeberkan data, sekitar 20 persen pengemudi mengakui telah menggunakan ponsel untuk mengirim pesan teks, 4 persen mengaku hanya memeriksa email, sementara 2 persen sibuk mengirimkan email. Bahkan, kegiatan berselancar di dunia maya pun tidak luput saat mengemudi. Lebih dari 2 persen gemar membaca postingan terbaru di Twitter dan Facebook. Sedangkan cukup 1 persen saja yang mengirim Tweet di Twitter.
Kepala riset, Edmund King cukup resah dengan laporan tersebut dan mengatakan, “Pengemudi perlu berkonsentrasi saat berkendara ketimbang terganggu oleh teknologi digital mereka. Penelitian kami menunjukkan bahwa beberapa driver sekarang lebih banyak menggunakan ponsel pintar mereka daripada berbicara”. (Choiru Rizkia)
