Selasa, 5 Agustus 2025
Selular.ID -

Peneliti Cina Kembangkan Bola Lampu Yang Bisa Pancarkan Sinyal Internet

BACA JUGA

22 October 2013 14:30
Para ilmuwan Cina telah sukses mengembangkan sebuah teknologi LiFi, di mana bola lampu LED bisa menghasilkan sinyal nirkabel (WiFi) sendiri. Menurut Xinhua News, para pencipta dari Universitas Fudan Shanghai ini membuat sebuah prototipe LiFi yang nyatanya bekerja lebih cepat daripada koneksi internet rata-rata di Cina.

Dalam bohlam LiFi, ada microchip yang tertanam dapat menghasilkan kecepatan data sekitar 150 mbps, atau dengan kata lain 20 kali lebih cepat daripada koneksi broadband rata-rata di Cina. Selain cepat, bola lampu ini tentu saja sangat terjangkau dan lebih efisien.

Chi Nan, seorang profesor teknologi informasi di Universitas Fudan mengatakan dalam uji cobanya, empat komputer ditempatkan di dekat bola lampu yang mengandung mikro chip. Seperti dugaan, keempat perangkat tersebut dapat dengan mudah terhubung ke internet secara bersamaan lewat paparan frekuensi cahaya. Pada teknologi WiFi, jenis gelombang sinyal yang digunakan adalah frekuensi radio.

Terlepas biaya yang murah dan efisien, bola LiFi ini punya banyak manfaat, seperti dapat digunakan dalam proporsi yang tidak terbatas dan juga dapat membantu mencegah hacking sinyal internet nirkabel. Sebab, cahaya tidak bisa menembus dinding bila dibandingkan dengan sinyal radio.

Pada dasarnya, ide penemuan ini muncul pada saat orang Cina sudah mengganti lampu pijar dengan bola lampu LED. “Di mana ada bola lampu LED, ada sinyal internet,” ujar Nan. “Matikan lampu, maka tidak ada sinyal.”

Istilah LiFi sendiri digagas oleh Prof Harald Haas, seorang ahli dalam komunikasi optik nirkabel di Universitas Edinburgh. LiFi atau ‘Light Fidelity’ adalah jenis teknologi visible-light yang memancarkann video high-definition ke komputer. Fungsi teknologi ini pernah ditunjukkan Haas pada tahun 2011.

Bagaimanapun, prototipe LiFi masih dalam tahap percobaan. Para ilmuwan perlu menjajal beberapa tes dan perubahan untuk lebih mengembangkan produk hingga penggunaan komersial. Mereka harus memperhatikan kontrol cahaya, desain microchip, dan mengusahakan beberapa perbaikan lainnya. Selanjutnya, teknologi LiFi ini bakal didemokan pada China International Industry Fair di Shanghai, mulai 5 November mendatang. Pada event tersebut, bakal ada 10 sampel yang ditampilkan. (Choiru Rizkia)

 

Sumber : www.xinhuanet.com/english/‎
- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU