6 February 2014 16:00
Apple baru saja menerima paten dari USPTO (united state patents and trademark office) untuk metode pengisian induksi nirkabel yang dapat melakukan tindakan berbeda berdasarkan orientasi perangkat, saat diletakkan di atas charging pad. Pengajuan paten awalnya diterbitkan pada bulan September 2012 silam, tapi sekarang menjadi menarik untuk ditelaah kembali karena laporan terbaru menyebutkan Apple menggunakan teknologi induksi tersebut pada prototipe iWatch.
Awal pekan lalu New York Times mengatakan bahwa Apple tengah menggarap versi iWatch yang menggunakan pengisian induksi untuk daya, sehingga pengguna tidak perlu mencolokkan mereka ke stop kontak. Gagasan ini bertujuan agar pengisian perangkat digital sekunder harus semudah mungkin bagi konsumen, yang sudah bersusah payah menjaga stamina ponsel, tablet dan komputer sebelum beraktivitas.
Apple memiliki sejumlah paten yang berkaitan dengan teknologi ini, di antaranya sudah diterapkan ke berbagai OEM Android serta jajaran Nokia Lumia. Namun Apple sendiri belum merilis perangkat yang menggunakan teknologi tersebut. Perangkat iWatch menjadi kandidat tepat untuk tantangan baterai spesifik, serta pengaturan alih-fungsi yang sangat potensial untuk smartwatch juga. Anda bisa memicu alarm atau mode tidur hanya dengan meletakkan iWatch dalam posisi tertentu. Misalnya untuk pengisian semalam suntuk atau mempertahankan keadaan aktif selama Anda berada di meja kerja.
Pengisian induksi mungkin masih jauh dari produk Apple dalam waktu dekat, tetapi perusahaan berinvestasi sangat besar untuk R&D seputar teknologi tersebut. Bagaimanapun itu, manajemen daya akan menjadi faktor pembeda utama bagi smartwatch Apple nantinya, sehingga mengubahnya menjadi fitur nilai tambah. Kelak, ide tindakan berbasis orientasi ini berpotensi memunculkan gagasan lainnya yang saat ini mungkin belum terpikirkan. (Nis)
Sumber : http://appleinsider.com (4/2/2014)
