Ponsel OwnFone memiliki potensi menjadi sangat bermanfaat bagi tuna netra atau seseorang dengan gangguan penglihatan. Seperti yang kita ketahui, sifat visual ponsel yang ada saat ini sebagian besar (atau seluruhnya) bisa menghalangi seseorang yang memiliki masalah penglihatan untuk menggunakannya. Smartphone layar sentuh modern pun menambah rumit penggunaan bagi mereka. Saran yang dianjurkan bagi mereka yang ingin menggunakan smartphone biasanya untuk berfokus pada aplikasi atau pengaturan aksesibilitas yang dapat meningkatkan standar perangkat regular.
Nah, OwnFone mengambil pendekatan berbeda. Menelanjangi ponsel pintar saat ini dengan tersisa fungsi dasar saja dan mengacaukan pola standar. Ponsel khusus untuk pemilik masalah penglihatan ini seukuran kartu kredit dan hanya menyimpan nomor kontak terpenting bagi pengguna. OwnFone memiliki beberapa tombol di bagian depan, yang masing-masing telah diprogram dengan direct action (perintah tertentu), seperti menambah atau menurunkan volume dan menyalakan atau menonaktifkan ponsel. Empat tombol braille quick-dial juga dapat diatur, bersama dengan dua belas tombol lain yang bisa dicetak secara 3D berupa gambar atau nama.
Pengguna bisa memilih untuk mencetak nama mereka di bagian atas ponsel dan nomor telepon tercetak di bagian belakang untuk kenyamanan. Tombol nomor-panggilan-cepat ditetapkan melalui alat pembuat telepon di website OwnFone. Caranya, pengguna harus memasukkan nama dan nomor telepon dari kontak yang diperlukan (mungkin dibantu seseorang yang bisa melihat). Tombol quick-dial untuk layanan darurat juga bisa ditambahkan. Berbagai pilihan desain untuk OwnFone sudah disediakan dan bisa diterapkan melalui situs web.
Setelah pengguna selesai merancang OwnPhone mereka sendiri, perusahaan akan mencetak tiga dimensi ke perangkat dan mengirimkannya ke pengguna. Penggunaan cetak 3D memungkinkan perusahaan untuk meminimalisasi biaya, serta menyingkat waktu antara tempat pemesanan dan pengiriman perangkat. Jika pengguna ingin mengubah nomor panggilan cepat mereka, perangkat dapat diperbarui dan dicetak ulang seharga £10 atau sekitar Rp200.000.
OwnFone bisa berguna untuk pemakaian sehari-hari, dan juga bisa berfungsi sebagai telepon darurat cadangan. Karena bila perangkat dimatikan, daya baterai bisa bertahan sampai satu tahun. Awalnya, OwnFone diluncurkan pada tahun 2012 sebagai ponsel cetak kustomisasi pertama di dunia mobile. Saat ini, perusahaan menyatakan memiliki paten yang tertunda untuk penambahan tombol braille.
“Di masa lalu, biaya pengembangan ponsel braille vs pangsa pasar menjadi penghalang utama untuk dijajaki,” ujar pendiri OwnFone Tom Sunderland dalam siaran pers. “Cetak 3D menyediakan cara yang cepat dan terjangkau untuk mengatasi hambatan ini.”