Selama ini kedua perusahaan menutupi proyek yang dijalankan, dikarenakan beberapa alasan. Nokia tidak benar-benar membeli perusahaan Scalado, tetapi hanya pekerja dan teknologi. Fitur software keren yang dikembangkan oleh perusahaan berbasis di Swedia itu akan dibenamkan untuk smartphone Nokia. Nampaknya Nokia akan tetap merahasiakan “proyek” ini sampai muncul produk yang konkrit.
Dikutip SELULAR online dari conversations.nokia.com (24/7/2012), sebelumnya, pengguna Nokia Lumia sudah merasakan manfaat dari kerja sama antara Scalado dengan Nokia, yakni saat pembaruan kamera tambahan yang ditampilkan di akhir Juni lalu.
“Nokia selalu menjadi pemimpin dalam teknologi handphone berkamera, dari kamera handphone pertama, seperti Nokia 7650 pada tahun 2002, dilanjutkan dengan kamera 12 MP dengan autofocus pertama pada Nokia N8. Yang terbaru datang dengan teknologi PureView, teknologi kamera yang menampilkan oversampling dan zoom yang hebat”, ujar Samuli Hanninen, vice president software program management Nokia.
Tim pengembang Scalado akan bertempat di Lund, Swedia. Lokasi ini akan menjadi pusat pengembangan imaging smartphone bagi Nokia karena bersebelahan dengan pengembang teknologi PureView. Scalado tidak memiliki ‘end user product’, tapi mereka mengembangkan teknologi imaging, aplication, dan pelayanan engineering untuk industri kamera handphone seperti yang diproduksi oleh Nokia. (Choiru Rizkia)