Dalam simulasinya, ketika ada panggilan telepon masuk, maka smartphone akan mengirimkan sebuah sinyal medan magnet. Alat ini akan mendeteksinya lalu akan mulai bergetar dalam pola tertentu. Pola getaran bisa berbeda sesuai dengan siapa yang menelepon, atau bisa juga berbeda sesuai dengan apa yang sebenarnya terjadi di telepon seperti panggilan telepon, pesan teks, dan sebagainya.
Agar paten ini dapat diterapkan, tiap perangkat harus mengirimkan medan magnet yang berbeda untuk setiap tindakan, karena materi akan mengasosiasikan berbagai jenis getaran dengan setiap jenis medan magnet yang ditemukannya. Apakah kita akan melihat teknologi ini pada produk-produk Nokia di masa depan? Kita tunggu gebrakan mereka. (Deni Taufiq)