Sebuah penelitian dilakukan oleh NetElixir Inc. terhadap 53 toko online yang dioptimalkan untuk mobile (baik situs m-commerce mandiri atau situs desain responsif) dan beberapa dengan situs web tidak dioptimalkan untuk mobile. Perusahaan marketing online yang mengkhususkan diri dalam pemasaran mesin pencari ini kemudian mempelajari 180 juta sesi belanja di situs tersebut pada kuartal kedua tahun ini. Hasilnya cukup mencolok. Menunjukkan terjadi peningkatan signifikan untuk pemesanan yang dilakukan di situs yang memiliki tampilan mobile.
Tingkat konversi untuk pengguna smartphone yang belanja di situs online shop yang dioptimalkan dengan tampilan mobile adalah 160% lebih tinggi dibanding yang tidak. Tingkat konversi yang terjadi sekitar 23% untuk situs yang tidak memiliki tampilan mobile dan 60% dari tingkat situs secara keseluruhan untuk situs dioptimalkan. NetElixir menolak untuk mengungkapkan tingkat detail dari konversi ini. Namun terungkap bahwa terjadi peningkatan tingkat rata-rata konversi untuk situs yang diteliti sekitar 1,42% pada Q2 2013 menjadi 2,02% di Q2 2014. Perusahaan juga mengungkapkan bahwa lalu lintas ke semua 53 situs di Q2 2014 yang berasal dari iklan pencarian berbayar seluler berhasil dikonversi hingga 2,68%.
Selain tingkat konversi, optimasi website dengan tampilan smartphone juga berdampak signifikan terhadap rata-rata nilai pesanan. Nilai pesanan rata-rata untuk pembeli pada smartphone di situs non-dioptimalkan adalah 70% dari nilai pesanan rata-rata untuk pembeli pada website. Tapi nilai pesanan rata-rata untuk pembeli pada smartphone di situs mobile yang dioptimalkan adalah 102% dari nilai pesanan rata-rata untuk pembeli pada website.
Hasil ini mencerminkan sifat pribadi smartphone, kata Don Rodriguez, analisis manajer di NetElixir. “Kemudahan dan respon cepat dari tampilan website yang sesuai dengan smartphone secara langsung meningkatkan tingkat konversi dan rata-rata belanja.” Rodriguez juga menambahkan bahwa transaksi online secara mobile, batas antara keinginan untuk membeli dan konversi aksi membeli menjadi sangat tipis. Jika kita menginginkan sebuah buku, cukup ambil smartphone dan bisa langsung membelinya secara online. (Deni Sukma)