14 November 2013 13:00
Selama kuartal ketiga 2013, Motorola telah mengapalkan setidaknya 500.000 unit perangkat Moto X, menurut laporan dari perusahaan riset Strategy Analytics. Smartphone ini sebelumnya telah tersedia secara komersial di Amerika Serikat sejak akhir Agustus lalu.
Berdasarkan data dari Strategy Analytics, Motorola telah menyumbang kurang dari 2% dari keseluruhan smartphone global di Q3. Angka tersebut turun dari 4% dua tahun lalu karena kemerosotan drastis jajaran produk Motorola setelah perusahaan diakuisisi oleh Google.
Menimbang Q3 berakhir pada 30 September, jumlah perangkat X Moto dikirimkan jatuh tepat sesuai dengan laporan sebelumnya. Masa-masa peluncuran, Motorola gencar memproduksi 100.000 unit smartphone andalannya tersebut dalam jangka seminggu. Tentu saja, bila dibandingkan dengan dua raksasa teknologi -Apple dan Samsung- volume pengiriman smartphone Motorola masih dibilang biasa saja. Apple telah menjual 9 juta unit iPhone selama akhir pekan pembukaan. Sedangkan, Samsung Galaxy S4 sangat laris manis dengan penjualan 10 juta unit, ditambah 5 juta Galaxy Note 3 setelah sebulan dilempar ke pasar.
Meski begitu, pamor smartphone pertama pasca bergabung dengan Google ini diprediksi bakal menaik. Baru-baru ini Moto X menerima penurunan harga, baik dalam sistem kontrak maupun tidak. Apalagi, tool kustomisasi Moto Maker kini sudah tersedia secara meluas, sehingga pasti akan mendorong Motorola mengirimkan lebih banyak perangkat di Q4.
Masa depan saham pengiriman smartphone global Motorola pun nampaknya akan ikutan terkena imbas. Strategi perusahaan berikutnya akan berorientasi pada ponsel low-budget Moto G untuk dipersiapkan merambah pasar dunia. (Choiru Rizkia)
Sumber : http://online.wsj.com/
