Michael McCarthy, direktur operasi untuk Komando Modernisasi Angkatan Darat Brigade Kompleks Misi Komando, mengatakan bahwa rencana memberikan tentara berupa smartphone Android adalah pilihan yang tepat. “Keputusan ini bukan hanya untuk memberikan barang-barang mewah kepada tentara kami “jelas McCarthy. Smartphone akan membantu sebuah unit untuk berbagi video langsung, koordinat GPS, komunikasi suara, dan akhirnya membangun gambaran yang terpadu akurat dari medan perang.
Tidak hanya smartphone, pihak Angkatan darat AS juga akan mulai menggunakan tablet Android untuk membantu misi-misi mereka. Bahkan sudah ada beberapa aplikasi khusus yang dikembangkan untuk kepentingan militer Negeri Paman Sam tersebut. Sifat tablet Android yang open source dilaporkan sebagai dasar yang lebih disukai untuk teknologi militer, meskipun iPad besutan Apple lebih populer di masyarakat. (Deni Taufiq)