15 February 2014 10:00
Dominasi OS Android di smartphone-smartphone masa kini belum terpatahkan sekalipun oleh para pesaingnya. Android terus mengukir prestasi kesuksesan di seluruh dunia. Mau tak mau, pembesut sistem operasi mobile lain harus terus memutar otak demi mengimbangi level dalam persaingan. Seperti saat ini, Microsoft sedang merembukkan upaya untuk menghadirkan aplikasi Android ke dalam platform kepunyaannya, Windows Phone. Kelemahan utama OS Windows Phone terlihat dalam hal ketersediaan aplikasi. Jika dibandingkan iOS dan Android, platform mobile itu masih tertinggal jauh.
Bila terealisasi nantinya, perangkat Windows Phone bakalan bisa menjalankan banyak aplikasi Android yang kebanyakan gratis. Beberapa aplikasi populer di Android dan iOS belum tentu tersedia juga di Windows Phone, atau sering kali datangnya malah terlambat. Sebut saja Path, Flipboard, hingga Instagram.
Tujuan dasarnya, bukan hanya ingin meningkatkan jumlah aplikasi di market place, namun juga sekalian membendung migrasi pengguna ke Android. Berkat aplikasi Android di Windows Phone, diharap mampu meningkatkan pangsa pasar dan pengiriman perangkat platform mobile Microsoft.
Microsoft bukan pelopor inovasi ini, karena sebelumnya BlackBerry sudah lebih dulu menerapkannya pada versi terbaru platform BlackBerry 10. Namun sangat disayangkan, proyek tersebut kurang berhasil menggaet pelanggan karena sifatnya yang terbatas.
Saat ini di Windows Store sudah tersedia 190 ribu aplikasi dan game, dari yang berbayar hingga yang gratis. Microsoft mengaku sering melakukan penyortiran berbagai aplikasi terpilih untuk bisa dibawa ke perangkat Windows Phone. Keluhan banyaknya pengguna Windows Phone akan jumlah aplikasi yang tak sebanyak di Google Play Store menjadi acuan Microsoft untuk menambahkan jumlah aplikasi dan game di WP8. Alasannya, perusahaan lebih mengedepankan kualitas dan popularitas dalam menghadirkan berbagai aplikasi dan game di Windows Phone Store. Tak hanya aplikasi buatan luar negeri, Microsoft juga menggandeng beberapa developper lokal yang membuat aplikasi-aplikasi bermutu.
Informasi ini masih sebatas rumor, kita tunggu saja perkembangan selanjutnya hingga berbuah kesepakatan resmi dari kedua belah pihak. (Choi)
Sumber : http://www.theverge.com/
