Seperti yang diketahui, mengaktifkan GPS pada smartphone atau tablet tentunya bakal menguras daya baterai. Peneliti Microsoft percaya bahwa dengan mengurangi konsumsi daya chip GPS, tidak hanya akan memperpanjang masa pakai baterai pada perangkat mobile tetapi juga akan menambahkan fungsionalitas GPS, termasuk remote sensor yang low-power.
Untuk melakukan itu, peneliti mengurangi konsumsi daya dengan pembongkaran beberapa kinerja chip GPS untuk cloud. Para peneliti juga mengembangkan sistem GPS baru ini hanya akan mengumpulkan beberapa milidetik dari informasi dari satelit. Data ini kemudian digabungkan dengan informasi penting lainnya dari publik, database online, seperti lintasan satelit dan nilai-nilai elevasi bumi, untuk mengukur lokasi. Tetapi fusi data dan perhitungan lokasi tetap terjadi pada remote server. Jie Liu, seorang peneliti utama di Microsoft Research, mengatakan bahwa konsumsi rendah daya sistem GPS juga akan membuat perangkat semakin “cerdas”.
Para peneliti menyebutnya pendekatan cloud-offloaded GPS, dan menjuluki sistem yang mereka bangun dengan nama CLEO (Cultivating the Long tail in Environmental Observations). Menurut penelitian yang dipresentasikan pada konferensi SENSYS 2012 di Toronto, CLEO dapat melakukan penginderaan GPS terus menerus selama satu tahun setengah, sehingga terbilang cukup efisien meski dibekali oleh hanya dua baterai jenis AA. (Choiru Rizkia)