Beberapa hari silam BBC melaporkan sebuah blueprint “berisi sensor yang bisa dipindahkan yang memantau aktivitas jantung dan kulit guna memberikan indikasi suasana hati.” Pakaian dalam itu akan mengambil EKG dan memberikannya pada aplikasi smartphone. Kemudian aplikasi akan menyarankan Anda apakah harus menghindari kulkas berdasarkan pada tingkat stres yang tercantum.
Para blogger teknologi terpesona oleh berita ini dan menghubungi para peneliti yang menciptakan prototipe dan menulis makalah tentang kemungkinan teknologi ini dapat dipakai. Tapi bukannya mendapatkan informasi eksklusif, juru bicara Microsoft yang tidak ingin diidentifikasi mengatakan ada “ketidakakuratan laporan dalam beberapa media,” dan dia mengoreksi dengan catatan berikut:
“Sistem penginderaan bra hanyalah salah satu contoh aktivitas dari sekelompok peneliti Microsoft yang berfokus pada topik yang lebih luas dari komputasi afektif, atau merancang perangkat dan layanan yang sensitif terhadap suasana hati orang dan bagaimana reaksi yang sesuai. Kami akan terus meneliti seputar komputasi afektif, Microsoft tidak memiliki rencana untuk mengembangkan bra dengan sensor.”
Meski Microsoft telah menampik isi berita yang tersebar online, teknologi pakaian dalam yang dapat dipakai seperti bra pendeteksi kanker payudara masih berlanjut (laporan CBS News). Dan penelitian Microsoft ini terus berkembang.
Para peneliti yang menciptakan prototipe bra pintar menginformasikan bahwa mereka beralih dari sensor bra ke sensor gelang, sehingga laki-laki juga berpotensi mendapat peringatan agar terhindar dari makan berlebihan akibat stres. (Nis)
