Meski Berbasis Android, Vertu Tetap Berharga Selangit

Nokia telah menjual Vertu pada tahun lalu. Sejak anak perusahaannya diakuisisi EQT pada bulan Juni 2012 silam, beredar spekulasi tentang operating system selanjutnya yang akan digunakan untuk menjalankan handphone super mahal tersebut, untuk menggantikan Setelah OS Symbian yang sudah lama ditinggalkan. Banyak isu berkembang yang menyebutkan bahwa Vertu akan memilih OS Android yang sudah sangat umum digunakan. Dan, sepertinya desas-desus itu menjadi kenyataan. Pasalnya, perangkat baru siap mereka luncurkan!

Dengan OS Android yang simpel dan sudah digemari oleh jutaan orang, diharapkan penjualan handphone-handphone Vertu akan semakin meningkat meskipun tetap mengusung eksklusifitas dan harga super premium. Dari sebuah tag stiker yang tertera, sebuah handphone Vertu berbasis Android memiliki harga senilai € 3.000 (sekitar US$4030/ Rp38juta). Ini tentu diluar ekspektasi publik yang mengandai-ngandai bisa mendapatkan handphone Vertu dengan platform Android, namun dengan harga yang masih masuk akal.

Mencoba menjajal strategi baru seperti itu, Vertu berupaya mendorong pengembangan kategori ponsel mewah melalui investasi yang signifikan. Di mana perusahaan dikabarkan bakal meluncurkan smartphone Android dengan brand mewah Vertu di akhir Februari depan.

Tidak ada rincian pada desain dan fitur mengenai smartphone misterius tersebut. Selain itu, tidak diketahui juga apakah menjalankan Android Jelly Bean, atau versi lama dari OS. Namun biasanya, ponsel mewah tidak menawarkan perangkat lunak terbaru, karena lebih “menjual” material ketimbang komponen internal. (Choiru Rizkia)