26 April 2012 19:00
ZTE, vendor telekomunikasi global asal Cina, hari ini mengumumkan aplikasi IMS terbarunya yang ditujukan untuk pengguna smartphone pada ajang IMS (IP Multimedia Subsystem) World Forum 2012 di Madrid. Aplikasi ini memungkinkan akses yang cepat dan efisien ke fungsi mobile VoIP.
ZTE mengembangkan aplikasi IMS berdasarkan penerapan sistem IMS yang dinilai sukses di Eropa, dengan peningkatan rata-rata 100.000 pengguna baru tiap bulannya. Aplikasi ini memungkinkan operator menawarkan layanan yang menggabungkan aplikasi Internet dan layanan telekomunikasi tradisional, sehingga bisa memperluas cakupan pelanggan dan meningkatkan pendapatan.
Dengan IMS, pelanggan bisa mengunduh dan menginstal klien IMS ke smartphone dan menggunakan layanan mobile VoIP (voice over internet protocol) serta layanan multimedia lain, sambil tetap bisa menerima panggilan telepon dan SMS menggunakan saluran 2G/3G.
Solusi ZTE melalui aplikasi inovatif ini tidak hanya mendukung VoIP dan SMS, tapi juga bisa melayani fungsi yang lebih banyak lagi, termasuk IP Centrex, VMS, VPABX, Home Zone, Video Conference, Instant Messaging, dan Presence Services (IM/PS), Transfer File, dan Sharing Gambar.
“Guna mengatasi tekanan yang berat yang dihadapi oleh operator sebagai dampak persaingan industri; ZTE berkomitmen untuk menawarkan layanan berbeda yang bisa memberi keuntungan kompetitif. Aplikasi IMS ini menggabungkan layanan yang berbeda dengan kemudahan penggunaan dan akses yang dipermudah untuk panggilan telepon di manapun lokasinya, dan penghematan panggilan Internasional yang biasanya sangat mahal,” kata Xu Ziyang, Wakil Presiden dari ZTE Corporation, dalam siaran pers yang diterima SELULAR online hari ini.
Di akhir tahun 2011, ZTE sudah menerapkan lebih dari 140 proyek IMS komersial di seluruh dunia, ke dalam banyak sekali jaringan komersil, antara lain: Italia, Polandia, Spanyol, Turki, Albania, Arab Saudi, Filipina, Singapura, India, Amerika dan Cina. (Haryo Adjie Nogo Seno)
Sumber : www.zte.com.cn