8 April 2014 09:30
Beberapa smartphone sudah terintegrasi dengan proyektor berukuran ekstra mungil – juga sering disebut pico atau micro projector – seperti Samsung Galaxy Beam, namun produknya kurang greget di pasaran. Conplex International, sebuah perusahaan asal Hongkong mencoba merangsek pasar smartphone melalui MagicOn Ayane, yang digadang sudah mengandung proyektor sejenis.
Dibandingkan Samsung Galaxy Beam, tingkat terang proyektor pico dalam MagicOn Ayane lebih tinggi (35 lumens vs 15 lumens). Dengan angka 35 lumens, resolusi native 480 x 640 beserta rasio kontras 1,000:1, diharap smartphone mampu memproyeksikan image sampai setinggi 42 inchi secara diagonal tanpa terlalu banyak degradasi saat dipancarkan ke permukaan datar.
Diluar fungsinya sebagai proyektor, spesifikasi standar MagicOn Ayane meliputi layar multi-touch IPS berukuran 4 inchi dengan resolusi 800 x 480 pixels, prosesor dual-core 1.2 GHz MTK 6589, RAM 1GB, dan memori internal 4GB yang tentunya masih bisa diperluas oleh slot microSD. Smartphone masih berjalan dengan sistem operasi Android 4.2 Jelly Bean, bukan versi KitKat seperti ponsel pintar lainnya yang meluncur beberapa waktu ini.
Di bidang fotografi mobile, Ayane memiliki kamera primer 5 megapixel dengan flash, dan tak ketinggalan kamera sekunder 0.3 MP untuk keperluan webcam/selfie. Fitur konektivitas Ayane dihuni oleh 802.11b/g/n WiFi, dan baterai 2000 mAh.
MagicOn Ayane bisa dimanfaatkan oleh pengguna yang suka bereksperimen dan bermain-main dengan teknologi proyektor portabel. Smartphone ini hadir dalam pilihan warna hitam dan abu-abu, dengan harga US$ 499 atau setara Rp5.4 jutaan. Sebagai pelengkap, perusahaan juga menyediakan aksesori tripod dan Bluetooth gaming-pad. (Choi)
