20 December 2012 11:00
Penggunaan kartu debit, kredit, atau kartu isi-ulang untuk membayar tarif bus bisa berarti mengurangi ketergantungan penumpang angkutan umum kepada kartu Oyster yang selama ini telah digunakan oleh 8.500 armada bus di London. Penumpang yang tidak memiliki kartu Oyster dikenakan tarif lebih murah sekitar 1,35 pounds, dibandingkan pembayaran tunai senilai 2,30 pounds (sekitar Rp35.000).
Rupanya 85.000 rute perjalanan di ibukota itu dibayar secara tunai setiap hari. Sedikitnya 500 orang telah berpaling untuk membayar dengan nominal tinggi. Sebanyak 36.000 orang yang memiliki dana cukup menggunakan kartu Oyster untuk membayar perjalanan, memudahkan bagi penumpang yang kerap lupa mengisi saldo (top-up) mereka.
TfL memang sedang berupaya memperluas layanan ke bagian lain di jaringan transportasi umum dengan mengaktifkan pembayaran kontak di seluruh penjuru London Underground, DLR, London Overground, dan trem pada akhir tahun 2013. Transportasi dermaga juga akan dibawa ke tahap serupa. Wacana agar memungkinkan pembayaran NFC melalui jaringan kereta api nasional juga sedang dilakukan.
Meski TfL tidak menyebutkan secara spesifik kalau smartphone ber-NFC juga bisa mendukung layanan baru ini, tapi sepertinya penumpang bus juga bisa membayar secara sekejap dengan perangkat mobile mereka. Hanya saja, keraguan untuk mengayunkan smartphone berharga mereka saat naik bus malam masih menjadi perdebatan.
Juru bicara TfL mengatakan selama fase pertama ini, tidak akan ada batas harian pada pengeluaran, seperti halnya di kartu Oyster. Ide untuk saat ini bukanlah untuk menggantikan kartu Oyster, melainkan menyediakan alternatif yang lebih murah daripada uang tunai jika saldo kartu habis, atau penumpang sedang kehabisan uang receh. Sedangkan untuk klaim penipuan, akan ditangani oleh penyedia kartu.
Skema pembayaran NFC ini mulai diberlakukan massal tahun depan. Sistem pengoperasiannya, inspektur tiket akan meminta print-out (cetakan kertas) transaksi kepada supir bus yang akan menampilkan empat digit terakhir dari setiap kartu yang digunakan untuk membayar. Sehingga kelak bisa diverifikasi jika terdapat ketidaksesuaian. (Khoirunnisa)