Lenovo Menggebrak Pasar Indonesia dengan Lima Smartphone Baru

Jakarta – Tahun 2012 yang lalu, vendor komputer terkemuka Lenovo mulai serius membidik pasar smartphone dengan merilis lima produk. Ternyata respon di pasar cukup besar. Sandy Lumy, President Director PT Lenovo Indonesia, mengungkapkan dalam jangka kurang lebih 3-4 bulan, Lenovo dan distributor Trikomsel berhasil menjual 100 ribu unit ponsel. “Ini membuat kami semakin optimis produk smartphone Lenovo diterima dengan baik oleh konsumen indonesia,” ujarnya dalam jumpa pers di Jakarta (12/2/2013). Indonesia, menurutnya adalah pasar terbesar kedua setelah China bagi Lenovo. Ingin mengulangi kesuksesan, Lenovo kembali menggunakan strategi yang sama yakni meluncurkan lima produk sekaligus. Kali ini mereka menyebutnya sebagai launching group 2.

Sandy menjelaskan bahwa kelima produk tersebut adalah portofolio dari produk yang telah diperkenalkan pertama kalinya di ajang CES 2013 awal tahun ini. Pihaknya berkeyakinan bahwa setiap produk menawarkan konfigurasi spesifik yang dibuat sesuai segmen pengguna berbeda dengan spesifikasi dan harga kompetitif. Sandy menjelaskan bahwa jajaran produknya ini terdiri dari 3 seri.

Pertama seri S yang berarti stylish, dirancang untuk anak muda yang punya perhatian khusus terhadap desain. Fitur multimedia dan hiburan menjadi andalan seri ini. Ada dua produk yang diluncurkan di seri ini, yaitu IdeaPhone S890 yang memiliki layar HD 5″ dengan kamera 8MP prosesor 1,2GHZ dan tipe IdeaPhone S720 yang punya layar 4,5, kamera 8 mp dan prosesor Dual Core 1GHZ.

Kedua, seri A yang berarti affordable, menyasar segmen pengguna yang punya anggaran terbatas, namun menginginkan ponsel dengan fitur cerdas. Di seri ini juga ada dua tipe, yaitu IdeaPhone A690 yang memakai layar 4 inchi dengan prosesor 1GHZ dan IdeaPhone A800 yang dibekaliayar 4 inchi prosesorDual Core 1,2 GHz.

Ketiga, seri P yang artinya Profesional. Menyasar pelanggan yang membutuhkan perangkat dengan keamanan dan kehandalan tingkat tinggi. Tipe yang dirilis adalah IdeaPhone P770 yang diklaim memiliki baterai terbesar yaitu 3500 mAh, prosesor Dual Core 1Ghz dan layar 4,5 inchi.

Semua produk yang dirilis tersebut memakai basis sistem operasi Android dan slot Dual SIM. Meski sudah menjadi brand global, rupanya Lenovo lebih suka bermain aman dengan mengedepankan fitur-fitur khas ponsel China. Dilihat dari harganya, produk-produk Lenovo akan lebih banyak bertarung dengan smartphone merek lokal, meski ada beberapa yang bersinggungan dengan brand global. Harga untuk IdeaPhone S890 adalah Rp 2,799 juta, P770 Rp 2,599 juta, S720 Rp 2,499 juta, A800 Rp 1,649 juta dan A690 Rp 1,149 juta. Rangkaian produk tersebut dijual dengan jaringan distribusi dari Trikomsel. (Bambang Dwi Atmoko)