Sama halnya dengan fitur Face Unlock pada sistem operasi Android 4.0 yang dapat membuka kunci dari sebuah perangkat dengan mengenali wajah sang pengguna. Nah, Lenovo telah membuat sistem pembukaan kunci tanpa intervensi tangan, melainkan menggunakan pendeketan lain. Teknologi Speaker Verification melakukan debutnya pada smartphone besutan vendor asal Cina Lenovo Ideaphone A586, memungkinkan pengguna membuka kunci handphone dengan menuturkan passphrase (frasa).
Teknologi ini dikembangkan di Baidu-I2R Research Center (BIRC) yang baru saja dibuka pada Juli 2012. Pusat penelitian itu merupakan laboratorium kerjasama antara Agency for Science, Technology and Research (A*STAR) dari Singapura, dan layanan pencarian internet Baidu di Cina. Dengan peluncuran smartphone Lenovo Ideaphone A586 menjadi momen penampilan perdana bagi teknologi pertama yang dikembangkan oleh lab joint venture tersebut.
Perangkat Android Ideaphone A586 memiliki layar lebar berukuran 4,5 inchi jenis IPS resolusi FWVGA (854×480 pixel) dengan dukungan multi-touch hingga lima titik. Ditenagai oleh prosesor dual-core 1,2 GHz, ruang memori lokal sebesar 4GB, serta dilengkapi kamera 5 Mpix.
Lenovo Ideaphone A586 sudah dijual di Cina seharga 999 yen atau sekitar Rp1,2 juta. (Khoirunnisa)