Jumat, 8 Agustus 2025
Selular.ID -

Lenovo Berencana Ambil Alih Pasar Bekas Apple Gagal Jual iPhone 5c

BACA JUGA

selular20131111145050

12 November 2013 13:00
Salah satu kejutan terbesar di dunia teknologi tahun ini tertoreh ketika Apple memutuskan untuk menarik konsumen di pasar negara berkembang dengan merilis iPhone harga terjangkau. Padahal yang terjadi sebaliknya, smartphone yang Apple luncurkan pada bulan September itu tak lain merupakan sosok dari smartphone high end lanjutan – iPhone 5s – yang banderolnya hanya sedikit lebih murah karena berbekal hardware rendah dan bahan casing plastik. Banyak konsumen yang mengeluhkan harganya tidak benar-benar murah.

Strategi Apple seperti itu rupanya menginspirasi produsen asal Cina yang pamornya tengah naik, Lenovo, untuk menerapkan langkah serupa. Lenovo melihat kesempatan untuk membidik pasar negara berkembang, dan berencana untuk menggaet konsumen yang Apple telah gagal rengkuh dengan iPhone 5c.

Dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg (7/11/2013), CEO Lenovo Yang Yuanqing membeberkan tujuan perusahaan adalah untuk melayani pasar di mana “iPhone mungkin bukan produk laris” karena masih dipandang sebagai barang mahal. Ini berarti, Lenovo akan mulai memperluas jangkauannya ke luar pasar Cina dan masuk ke wilayah di mana kompetisi tidak begitu sengit, seperti Amerika Latin, Afrika, dan Timur Tengah.

Tentu saja banyak vendor smartphone, termasuk Huawei, BlackBerry, dan Samsung, telah coba merangsek di pasar-pasar berkembang selama beberapa tahun terakhir, dengan banjiran bermacam produk baru mereka. Namun Lenovo tetap optimis bisa eksis di pasar berkat nama baik brand dan anggaran pemasaran mereka yang besar. Apalagi, Lenovo akan mendapatkan dorongan tertentu di negara-negara seperti Brazil, karena kesuksesan menjual PC disana, meskipun pasar komputer dekstop secara keseluruhan telah mengalami penurunan.

“Kami telah melihat gelombang pertama sukses di negara-negara Asia,” jelas Yuanqing. “Kami menyediakan produk terjangkau untuk pasar negara berkembang. Itu sangat penting.” (Choiru Rizkia)

Sumber : http://www.bloomberg.com/

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU