1 February 2012 14:30
Nampaknya kalangan militer kini kian waspada dengan teknologi informasi yang berkembang di masyarakat. Setelah Kementerian Pertahanan Singapura yang melarang penggunaan iPhone 4S berkamera untuk para personel militer, kini muncul berita yang menyebutkan personel angkatan bersenjata India dilarang menggunakan layanan jejaring sosial, seperti Facebook dan Twitter.
Dikutip SELULAR online dari Ubergizmo.com (27/1/2012), meski berita tersebut belum dapat dikonfirmasi ke pihak yang berwenang, rumor berhembus kuat bahwa langkah ini akan diambil pemerintah untuk mencegah bocornya informasi yang bersifat penting dan rahasia ke pihak lain. Tahun lalu pihak militer Israel juga telah membatasi akses informasi ke jejaring sosial (Facebook dan Twitter) bagi pasukan yang tengah bertugas di pos perbatasan yang rawan konflik.
Baik India dan Israel memang dikenal sebagai negeri yang tak pernah sepi dari konflik dan sengketa dengan negara lain. Bila akhirnya jejaring sosial diharamkan bagi personel militer, maka potensi pengguna jejaring sosial akan hilang sekitar 1,3 juta, yang merupakan jumlah personel angkatan bersenjata India saat ini. Walau pengawasan serba ketat, belum diketahui bagaimana nasib Skype dan aplikasi instant messaging, apakah juga akan dilarang untuk anggota militer? (Haryo Adjie Nogo Seno)
Sumber : www.ubergizmo.com
