“Namun kami akan lebih menjamin keamanan selama APEC nanti” sambung Agus Simorangkir, VP Project Management Office XL, yang mendapat tanggung jawab dalam masalah jaringan XL selama APEC di Bali. Keamanan yang dimaksud yaitu kesiapan jaringan XL agar selama APEC berlangsung para peserta, panitia dan awak media bisa berkomunikasi tanpa gangguan. Dan andaikan ada gangguan bisa ditangani secepatnya.
Menurut Agus Simorangkir, XL melakukan berbagai upaya peningkatan infrastruktur jaringan telekomunikasi khususnya di wilayah Bali dan sekitarnya. Termasuk pula area di beberapa bandar udara yang menjadi lokasi parkir pesawat yang membawa delegasi APEC, yakni di Bandara Juanda Surabaya, Sam Ratulangi Makassar, Adi Sucipto Yogyakarta, Sepinggan Balikpapan, serta Selaparang Lombok. Kesiapan infrastruktur jaringan tersebut mencakup, antara lain fasilitas MSC pool dan SGSN in pool, yang memungkinkan jaringanXL akan terlindung dari lonjakan trafik pada satu lokasi tertentu karena kapasitas jaringan secara otomatis tersebar di beberapa titik.
Kesiapan jaringan XL juga didukung dengan ketersediaan jaringan backbone fiber optic bawah laut yang menghubungkan Jawa-Bali, serta Bali-Lombok-Makassar dengan kapasitas masing-masing sebesar 180 Gbps, yang mana kesemuanya tersebut juga terhubung dengan rangkaian backbonefiber optic XL yang berada di jalur Sumatra, Batam, serta Kalimantan. Khusus di Bali, jaringan fiber optic XL tersedia sepanjang sekitar 1.082 Km di berbagai wilayah.
Selain itu, selama penyelenggaraan APEC, XL juga menyediakan berbagai layanan telekomunikasi dan fasilitas pendukung lainnya bagi para delegasi. Di antaranya akses internet berkecepatan tinggi yang memungkinkan pengguna untuk menikmati layanan video streaming, download dan upload file berukuran besar, serta layanan gratis telepon international (via VoIP) yang tersebar di sejumlah lokasi. Selama penyelenggaraan APEC, XL juga menyediakan bantuan teknis untuk kebutuhan berkomunikasi para delegasi, wartawan, dan tamu undangan lainnya berupa tenaga ahli (gadget expert) yang berkompeten mengenai perangkat telekomunikasi dengan layanan XL khususnya untuk layanan berkomunikasi ke luar negeri (roaming), melalui layanan voice, SMS ataupun data (Internet).
Secara khusus XL juga telah meningkatkan kapasitas jaringan di beberapa lokasi yang akan mendukung APEC. Khusus di area Nusa Dua, XL telah menyiagakan 45 BTS 2G dan 51 BTS 3G. Area Nusa Dua ini juga telah secara full ter-cover 3G. Selain tempat konferensi, di kawasan ini XL juga meningkatkan coverage di hotel-hotel yang menjadi tempat menginap terkait APEC. Tidak lupa, XL juga menambah kapasitas jaringan 2G dan 3G yang sudah ada, serta menambah kapasitas transmisi.
XL juga telah melakukan persiapan khusus di di Bandara International Ngurah Rai, yang akan menjadi pintu masuk kedatangan para tamu APEC. Di lokasi ini, XL antara lain telah melakukan penambahan beberapa BTS dan mobile BTS.
Jaringan XL di Bali telah menjangkau seluruh kecamatan yang ada. Sementara untuk layanan 3G, sudah meng-cover seluruh kabupaten/ kota. Kini, jaringan XL di Bali didukung oleh bentangan fiber optic yang menghubungkan Jawa – Bali dan Bali – Lombok – Sulawesi, serta dua lapis ring di Pulau Bali (ring di Kota Denpasar dan Kuta) dan beberapa bentangan fiber optic dari Denpasar menuju beberapa kota lain. Secara total di wilayah Bali, XL mempunyai 1.121 BTS 2G dan 773 BTS 3G. Selama gelaran APEC di Bali para delegasi dan undangan juga akan disuguhi layanan teknologi 4G oleh XL. (Edi Kurniawan)