Untuk itu, Komisi Persaingan dan Konsumen Australia (ACCC) merasa sudah saatnya melancarkan penyelidikan terkait kegelisahan banyak orangtua. ACCC berharap para orangtua dan anak-anak lebih bijaksana ketika menggunakan aplikasi freemium.
ACCC tidak sendirian dalam hal ini. Bersama 50 lembaga global lainnya, ACCC berencana untuk terlibat dengan operator platform, seperti Google dengan Play Store, dan Apple dengan iTunes App Store, untuk mencari solusi bersama untuk masalah ini. Menurut Wakil Ketua ACCC Delia Rickard, “Konsumen perlu menyadari bahwa ‘gratis’ tidak selamanya gratis. Game dan aplikasi di zona ‘free’ dari sebuah toko online mungkin gratis untuk diunduh tetapi tyetap memakan biaya untuk in-app purchase (pembelian barang dalam aplikasi).
Beberapa aplikasi freemium itu dipasarkan untuk anak-anak, yang tidak memajhami kalau permainan yang mereka mainkan bisa menghabiskan uang orangtua mereka di dunia nyata. “Kami tidak yakin apa hasil dari investigasi kelak, semoga tidak ada lagi orangtua yang terkejut melihat nominal tagihan akhir bulan mereka.” (Nis)