11 December 2012 13:00
Willian Washington, pria berusia 38 tahun asal New York, AS. Ia adalah penyandang tunadaksa yang dalam kesehariannya begitu bergantung pada sosok iPhone, smartphone besutan Apple ini digunakannya sebagai alat berkomunikasi ke orang lain. Sedari lahir Washington tidak bisa berbicara dan juga tidak memiliki kedua lengan. Setiap ingin ‘berbicara’ ke orang lain, pria ini menggunakan pointer khusus yang diarahkan dari mulutnya guna menginput teks ke dalam iPhone. Baru kemudian pesan tersebut dikonversi menjadi suara lewat aplikasi khusus.
Tapi naas kembali menimpa Washington pada 8 November lalu, dikutip SELULAR Online dari huffingtonpost.com (12/10/2012), iPhone sebagai ‘teman hidup’ Washington telah dicuri oleh seorang remaja berusia 18 tahun. Pria yang tidak berdaya ini tak sanggup melakukan tindakan apa pun, bahkan untuk menelopon call center polisi 911 tidak bisa ia lakukan. Syukur Ia masih mampu menuliskan email lewat pointer ke pihak kepolisian New York.
Akhirnya dengan melakukan pengamatan dari video pengintai, polisi mampu membekuk si pencuri berusia remaja ini. Dalam sebuah wawancara di TV NBC, Washington berujar, “tidak seharusnya mencuri dari orang cacat yang hidupnya bergantung penuh pada perangkat khusus untuk menjangkau dunia.” Washington memang sangat terpukul atas kejadian ini. Meski iPhone yang dicuri telah ditemukan, tapi kondisinya sudah tidak sempurna lagi. Atas kebaikan rekan-rekannya, Washington kini telah memiliki sebuah iPhone baru. (Haryo Adjie Nogo Seno)
Sumber : http://huffingtonpost.com