Minggu, 10 Agustus 2025
Selular.ID -

Kisah CLBK Google dan HTC Di Balik Lahirnya Nexus 9

BACA JUGA

26 September 2014 11:30

Bila tak ada perubahan rencana, Google dan HTC dijadwalkan bakal meluncurkan tablet terbarunya Nexus 9 pada awal Oktober mendatang. HTC Nexus 9 digadang sebagai tablet anyar dengan layar 8.9 inchi yang berjalan di platform OS Android L. Dari spesifikasi, tablet quad core berkamera 8 Mpix ini ditawarkan dengan kemampuan koneksi 4G LTE (Long Term Evolution). Terlepas dari bobot fiturnya yang canggih, ada sekilas kisah menarik dibalik hadirnya sosok Nexus 9.

Seperti dipaparkan oleh Manzi, seorang desainer UX dari University of California dalam postingan di portal Android Police (24/9), hubungan antara Google dan HTC bisa diibaratkan kisah romantis yang telah melalui periode pasang surut. Google yang mempunyai kekuatan di platform OS, memang di awal terjun ke industri ponsel dengan meminang HTC, tepatnya pada tahun 2009 dengan dirilisnya seri HTC Dream, berlanjut kemudian di seri Nexus One. Google dan HTC bersama-sama berhasil menancapkan brand image ke pasar smartphone. Bahkan, produk kolaborasi mereka sempat menjadi acuan desain bagi vendor-vendor lain.

Sayangnya, kemesraan Google dan HTC tak berlangsung lama, sejak merilis Nexus One, praktis tidak ada gebrakan dari kubu Google. Salah satu kebekuan hubungan diakibatkan rasa tidak puas Google pada beberapa kekurangan HTC, meski Manzi tidak menjelaskan detail seperti apa kekurangan yang dimaksud.

HTC pun ibarat orang yang patah hati saat Google memutuskan berkolaborasi dengan Samsung yang merilis Nexus S. Masa bulan madu nyatanya juga tak lama, terlebih setelah ada masalah terkait komitmen Samsung dan operator Verizon. Ibarat orang yang frustasi, Google menjajaki kemitraan dengan kompetitor Samsung, yakni LG. Lewat kerjasama dengan LG kemudian lahirlah seri Nexus 4 dan Nexus 5. Samsung nyatanya tak benar-benar lepas kongsi, ini dibuktikan dengan dirilis tablet Nexus 10 (10.1 inchi) pada tahun 2012. Google juga sebelumnya sudah mencoba adu keberuntungan bersama Asus lewat dua seri tablet Nexus 7.

Google yang kian kuat dalam hal modal, mengikuti naluri strateginya untuk memiliki ekosistem manufaktur, dan akhirnya Motorola berhasil diakuisisi Google pada Januari 2014. Meski ditangan Google, Motorola kini berhasil merilis seri Moto G dan Moto E, tapi uniknya produksi Nexus tidak juga dipasrahkan pada Motorola. Dan kini kembalinya kerjasama Google dan HTC bisa diungkapkan seperti CLBK (Cinta Lama Bersemi Kembali-red). Menurut Manzi, Google kepincut dengan desain dan solusi hardware yang ditawarkan HTC. Google pun nampak tak sepenuh hati mencintai Motorola, akuisisi lebih pada kepentingan strategis untuk menguasai beragam paten mililk Motorola. (Haryo Adjie)

 

Sumber : http://www.androidpolice.com
- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU