Untuk mengantisipasi hal tersebut, pemerintah Cina menerapkan metode baru nan canggih dengan menggunakan tablet sebagai alat bantu. Dengan sistem baru ini, pelanggan dapat membaca menu dan memesan langsung pada iPad atau PDA yang telah terinstal software. Pesanan akan langsung terkirim ke dapur via WiFi.
Pemerintah daerah akan mematok harga seafood secara standar sementara restoran diberi keleluasaan menetapkan harga menu. Jika restoran menetapkan harga lebih tinggi dari standarisasi pemerintah, maka alarm akan berbunyi dan tagihan tidak akan keluar. Saat ini, sekitar 20 dari 200 restoran di Sanya akan menjalani metode ini. Pemerintah setempat menawarkan subsidi hingga 9.000 Yuan per restoran untuk biaya iPad, perangkat lunak, dan pelatihannya.
Bagi turis asing yang tidak memahami huruf Mandarin nampaknya akan kesulitan jika membaca set menu pada iPad tersebut. Tapi lebih baik daripada ditipu soal harga bukan? (Choiru Rizkia)