5 March 2014 14:30
Di putaran persaingan para pembesut platform mobile menggaet pelanggan lebih banyak, produsen handset asal India, Karbonn Mobiles malah mempersiapkan produk yang memuat dua sistem operasi sekaligus. Smartphone Dual-OS tersebut nantinya bakal berjalan pada komando Android dan Windows Phone.
Berkaitan dengan hal ini pihaknya telah menandatangani kesepakatan dengan Microsoft. Baru-baru ini, raksasa yang bermarkas di Redmond itu memang telah mengendorkan peraturan perizinan, dan membuka platform Windows Phone untuk menarik minat lebih banyak pemain.
“Microsoft telah memberlakukan peraturan yang lebih fleksibel dan mulai membuka platform miliknya untuk perangkat lain. Kami menandatangani perjanjian dengan Microsoft dua hari lalu dalam rangka meluncurkan beberapa smartphone Windows Phone dalam waktu sekitar tiga bulan ke depan,” papar Sudhir Hasija Chairman of Karbonn Mobiles, seperti dikutip dari Times of India (1/3/2014).
Smartphone dual-boot yang belum diketahui namanya itu akan diluncurkan pada bulan Juni 2014. Saat ditelusuri lebih mendalam, hingga kini perusahaan belum membidik pada kisaran harga dan spesifikasinya.
Karbonn Mobiles sendiri telah memiliki unit manufaktur di India, yang diklaim mampu memproduksi hingga satu juta ponsel dalam sebulan. Hal itu memungkinkan perusahaan dapat menyediakan produk dengan lebih cepat ke pasaran. Di balik itu, perusahaan juga tengah mempertimbangkan untuk mendirikan pabrik baru di kawasan Tamil Nadu dengan akses yang lebih dekat dengan pelabuhan agar memudahkan dalam menyediakan pasokan produk.
Di pasar global, sejatinya Karbonn Mobiles bukan pelopor pembuat smartphone Dual-OS. Manufaktur asal Spanyol, Geeksphone sudah lebih dulu menawarkan teknologi serupa lewat smartphone Revolution, yang dibekali sistem operasi Android dan Boot 2 Gecko (versi open source version dari Firefox OS). (Choi)
Sumber : http://timesofindia.indiatimes.com/
