Dikutip Selular Online dari kantor berita Reuters (3/4), Google berencana mengapalkan sebanyak delapan juta unit tablet buatan Asustek pada babak kedua tahun ini. Menantang secara terbuka tablet low-end lain yang beredar di pasar, seperti Kindle Fire Amazon.com Inc dan iPad mini Apple Inc. Itulah yang disampaikan sumber Reuters yang mengetahui akan perencanaan produk baru tersebut.
Meski perusahaan belum merilis informasi apapun ke publik, ini merupakan kali pertama bocoran Google sampai merinci tentang waktu dan target penjualan untuk tablet baru yang akan diluncurkan. Perusahaan yang semua pendapatannya bersumber dari iklan online itu, berharap tablet Nexus dengan harga terjangkau menjadi hit. Karena lebih banyak pengguna Nexus, berarti lebih banyak eksposur untuk iklan Google. Menurut analis Fubon Securities Arthur Liao. “Sembilan puluh tujuh persen pendapatan Google berasal dari iklan, sehingga perlu menjual lebih banyak perangkat mobile untuk menjangkau lebih banyak konsumen.”
Versi anyar ini akan memiliki resolusi layar lebih tinggi, desain bezel tipis dan mengadopsi chip Qualcomm sekelas Tegra 3 milik Nvidia Corp (digunakan Nexus 7 pertama yang dirilis tahun lalu), ujar nara sumber yang menolak diidentifikasi karena tidak berwenang untuk berbicara kepada media. Sebuah pukulan untuk Nvidia, Google memilih prosesor besutan produsen chip AS juga Qualcomm, untuk alasan power.
Qualcomm dan Nvidia bersaing secara agresif di pasar tablet guna memperluas jangkauan tradisional mereka masing-masing, yakni ponsel dan PC. Juru bicara Google menolak mengomentari mengenai tablet baru. Qualcomm dan Nvidia juga menolak untuk menanggapi pertanyaan seputar itu.
Google dan perusahaan tradisional non-hardware seperti Amazon and Microsoft Corp sudah mulai membuat terobosan ke perangkat mobile karena semakin banyak konsumen mengakses internet di mana saja. Google berharap bisa mengulang keberhasilan smartphonenya untuk memperebut pasar yang sekarang didominasi oleh Kindle Fire dan iPad di AS.
Banderol Nexus 7 baru belum ditentukan dan rencana Google ini masih bisa berubah. Pemimpin pasar Apple juga diperkirakan akan meluncurkan iPad baru tahun ini. Google bisa saja menjual gadget barunya seharga US$199, harga yang sama seperti generasi pertama, dan model lama bisa diberi potongan harga. Atau, menurut nara sumber, harga tablet baru bisa lebih kompetitif di angka US$149 dan model sebelumnya dihentikan. Untuk komparasi, iPad Mini termurah saat ini seharga US$300. Meski belum ditentukan, hardware dengan harga terjangkau berperan penting, guna kelak mendorong pendapatan dari inti bisnis berbasis internet.
Nara sumber itu melanjutkan, mesin pencari internet raksasa berencana untuk mengapalkan enam hingga delapan juta unit Nexus 7 baru pada semester kedua tahun ini. Menurut analis industri ponsel Enders Analysis Benedict Evans, diperkirakan sebanyak 4,6 juta Nexus 7 telah terjual pada periode yang sama tahun lalu. Volume besar bisa membantu mempercepat pengembangan aplikasi khusus tablet untuk Android.
Asustek, pelopor netbook PC, akan terus bekerjasama dengan Google pada Nexus 7 versi baru ini. Perusahaan yang berbasis di Taiwan mengatakan pihaknya bertujuan mengapalkan lebih dari 12 juta tablet tahun ini, hampir dua kali lipat dari pengiriman tahun lalu. Tapi Asustek belum bisa dikonfirmasi soal Nexus 7 anyar sampai berita ini diturunkan. (Khoirunnisa)
