26 May 2014 17:30
Sejumlah produsen mulai melirik safir sebagai lapisan layarnya. Dua vendor satu rumpun Korea Selatan, Samsung dan LG, sepertinya telah memutuskan untuk mengemas display smartphone mendatang mereka dengan safir.
Menurut media lokal Korea ETNews (22/05/2014), LG dan Samsung sudah melakukan survei ke manufaktur kaca safir, dan kemudian meminta sampel produk. Kabarnya, proyek pengujian kelayakan ini sebenarnya telah dimulai pada awal tahun lalu. Namun keduanya sempat berniat menghentikan proses ini, karena material safir dianggap terlalu membutuhkan biaya produksi lebih banyak, terlebih bagi perangkat.
Selain 10 kali lebih mahal, safir juga dinilai 1,6 kali lebih berat, dan kurang ramah lingkungan karena membutuhkan energi 100 kali lebih banyak dalam proses pembuatannya dibanding material kaca (Gorilla Glass). Namun dibanding material kaca, Safir punya kelebihan pada ketahanan terhadap goresan yang jauh lebih baik.
Baik Samsung maupun LG, disebut-sebut ‘mencontek’ terobosan panel layar yang saat ini telah dikembangkan oleh Apple di pabrik Arizona. Produsen yang berbasis di Cupertino tersebut diketahui telah banyak berinvestasi untuk memproduksi kaca safir, yang bakal dikemas untuk iPhone 6 mendatang atau juga iWatch. Lapisan ini sekalian bertindak sebagai kaca anti-gores.
Balik ke soal biaya yang dipandang cukup mahal, maka imbasnya tentu ada peningkatan harga smartphone Samsung dan LG masa depan. Padahal selain layarnya, konsumen lebih memerhatikan hardware dan fitur terbaru dari sebuah handset. Apalagi dibanding perangkat Apple selalu mamatok harga premium, konsumen kebanyakan lebih memilih handset Android yang biasanya dibanderol harga lebih terjangkau. (Choi)
Sumber : http://www.etnews.com/