Selama kualitas voice dapat dibuat di dalam lajur jaringan Israeli, dan bahkan jika ada cakupan jaringan dengan negara tetangga, operator akan diwajibkan untuk tetap berada pada aktivitas telekomunikasi (telepon, SMS, koneksi data) dalam jaringan Israeli.
Rencana tersebut akan mulai berlaku 3 bulan ke depan dan bertujuan untuk menghentikan situasi di mana orang yang sedang berada di perbatasan antara negara lain sengaja roaming saat masih di dalam Israel. Selain tarif roaming dengan negara tetangga lebih tinggi, kementrian Israel juga mencegah beralihnya handphone secara otomatis memilih jaringan asing.
Dikutip SELULAR Online dari Cellular-News.com (24/7/2012), Kahlon, menteri komunikasi Israel menyatakan pendapat dalam suatu kesempatan, “Fenomena dimana konsumen dikenakan tarif tinggi untuk panggilan yang mereka buat di sekitar perbatasan negara, harus dihentikan.” (Choiru Rizkia)